Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Buatan Inka Resmi Layani Bangladesh

Kompas.com - 27/04/2019, 07:23 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

DHAKA, KOMPAS.com - Kereta api buatan PT Industri Kereta Api (Inka) Indonesia resmi diluncurkan di Kota Rajshahi, Bangladesh, Kamis (25/4/2019). Kereta ini akan melayani rute Rajshaji-Dhaka-Rajshahi secara non-stop mulai 27 April ini.

Peluncuran kali ini secara resmi menandakan kali ketiga PT Inka dapat menembus pasar kereta api di Bangladesh. Sejak tahun 2006 BUMN tersebut telah memasok 450 kereta api ke Bangladesh.

"Sebuah bukti nyata bahwa industri kereta api milik Indonesia mampu bersaing di pasar internasional,” kata Duta Besar RI untuk Bangladesh Rina P Soemarno seperti dikutip dari Antara. ditemui secara terpisah

Peluncuran kereta yang diberi nama "Bonolata Express" itu dihadiri langsung oleh Menteri Perkeretaapian Bangladesh Md. Nurul Islam Sujon. Sementara Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina hadir melalui video conference.

Baca juga: Kolaborasi PT INKA-Perusahaan Asal Swiss, Rp 30 Trilun Bakal Digelontorkan

Pemerintah Indonesia, melalui KBRI Dhaka, dalam beberapa tahun terakhir secara aktif berupaya untuk lebih meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Bangladesh, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.

Upaya tersebut semakin ditunjukkan dengan pelaksanaan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Bangladesh pada Januari 2018. Dari kunjungan tersebut sebanyak lima kesepakatan kerja sama dalam bentuk penandatanganan nota kesepakatan (MoU) berhasil dilakukan.

Bonolata Express telah lama dinantikan peluncurannya oleh penduduk Bangladesh. Penantian tersebut dimulai sejak PT Inka pada awal tahun ini mengirim 50 gerbong kereta api dari total 250 gerbong yang telah disepakati ke Bangladesh.

Kereta api buatan PT Inka akan bersaing dengan tiga kereta antarkota lain yang telah ada lebih dahulu, yaitu, Silk City Express, Padma Express, dan Dhumketu Express.

Pada saat upacara peluncuran, Menteri Perkeretaapian Bangladesh Nurul Islam Sujon menyatakan bahwa Bonolata Express merupakan kereta kecepatan tinggi yang dapat mempersingkat waktu tempuh dari Rajshahi ke Dhaka dari 6 jam menjadi hanya 4,5 jam.

Hal ini merupakan hal yang sangat krusial bagi pemerintah Bangladesh di tengah upaya mereka untuk semakin meningkatkan konektivitas antarakota di Bangladesh.

Masyarakat Bangladesh sangat antusias menyambut peluncuran kereta api Bonolata Express.

Antusiasme tersebut terlihat dari banyaknya masyakarat dari berbagai penjuru Bangladesh yang hadir pada upacara peluncuran kereta api Bonolata Express di Stasiun Kereta Rajshahi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com