Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Buka Layanan Jastip, Ini Tips Untuk Pemula

Kompas.com - 27/04/2019, 15:22 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Usaha jasa titip atau Jastip kian berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini.

Penyedia jasanya punya latar belakang beragam. Mulai dari pekerja swasta hingga ibu-ibu rumah tangga. Alasanya apalagi kali kalau bukan usaha ini menguntungkan.

Nah bagi kamu yang tertarik untuk menjadi Jastiper, atau penyedia jasa titipan, ada sejumlah tips nih dari Nita Wibowo, Jastiper yang lebih dulu menjajal usaha ini.

Baca juga: Keuntungan Bisnis Jastip Bisa untuk Liburan Sekeluarga

Saat ini Nita juga bekerja sebagai marketing Hellobly, startup penyedia jasa titipan di Indonesia. Berikut tipsnya:

1. Manfaatkan Media Sosial

Bagi kamu yang tertarik membuka jasa titipan, mulailah untuk promosi di media sosial terlebih dahulu.

Bentuk promosi bisa dengan membagikan rencana bepergian ke mall, official store, bazar atau bahkan ke luar negeri. Tentu disertai dengan tawaran jasa titip.

Menurut Nita, hal ini penting untuk menjaring konsumen dari orang-orang yang sudah dikenal terlebih dahulu.

2. Sharing

Sebagai Jastiper pemula, kamu harus memperbanyak sharing dengan Jastiper yang sudah lebih dulu terjun dalam bisnis ini.

Selain melalui media sosial, sharing juga bisa dilakukan langsung dengan hadir ke acara-acara diskusi seputar Jastip.

Bukan tak mungkin juga kamu bertemu dengan para Jastip lainnya ditempat belanja. Sebab kata Nita, beberapa official store menyediakan tempat duduk atau istirahat untuk para Jastip.

Sharing menjadi penting sebab menurut Nita, dari situ kamu bisa mendapatkan saran dan informasi yang bermanfaat.

Mulai dari cara menghitung atau mengambil margin keuntungan hingga informasi seputar bazar yang penuh diskon.

3. Gabung ke Aplikasi

Bagi kamu Jastiper pemula, disarankan juga untuk bergabung dengan aplikasi penyedia jasa titipan.

Sebab dari situ, kamu bisa mendapatkan konsumen lebih luas, tak hanya dari orang yang sudah dikenal, namun juga dari konsumen seluruh Indonesia.

Selain itu, aplikasi jasa titipan juga memiliki sistem penilaian untuk setiap Jastiper sehingga kamu bisa lebih dipercaya oleh konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com