Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini 2 Pekerjaan Bergaji Tinggi di Era Milenial

Kompas.com - 27/04/2019, 16:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia kerja saat ini mengarah ke pekerjaan-pekerjaan spesifik yang menuntut seseorang untuk menjadi yang spesifik juga. Karena menuntut kespesifikan, akhirnya muncul pekerjaan di bidang-bidang baru.

"Ada beberapa bidang pekerjaan yang saat ini diminati anak muda, dan pekerjaan itu di bidang baru semua. Kenapa diminati? karena potensinya paling tinggi, mendapat gaji tinggi, dan kompetisinya paling rendah," kata CEO Topkarir Indonesia, Bayu J. Wirjoatmodjo di Jakarta, Sabtu (27/4/2019).

Menurut Bayu, ada dua bidang pekerjaan yang bergaji tinggi namun jarang sekali peminatnya. Pekerjaan ini tentunya menjadi peluang bagi generasi-generasi milenial yang sedang mencari kerja.

Baca juga: Ini 10 Pekerjaan Unik di Dunia, Tukang Minta Maaf hingga Penyewaan Pacar

Berikut pekerjaan-pekerjaan tersebut:

1. Data engineer

Data Engineer adalah seseorang yang mengembangkan dan membuat desain arsitektur, manajemen data, dan memonitor infrastruktur data di perusahaan, seperti sistem database, data warehouse, data lake, dan sistem pemrosesan data berskala besar.

"Jadi pekerjaan data engineer itu mengolah data, men-translasikan data, kemudian membuat arsitektur sehingga mesin bisa membaca arsitektur data tersebut," kata Bayu.

Menurut Bayu, gaji seorang data engineer yang baru lulus kuliah setara dengan kepala cabang pembantu di sebuah bank. Bahkan, 3 sampai 4 kali melebihi Upah Minimum Regional (UMR).

2. Data Scientist

Kebanyakan orang menyamakan data engineer dengan data scientist. Padahal, ada perbedaan spesifik antara dua pekerjaan ini.

Bila data engineer menangani data yang masih kotor alias data yang belum tervalidasi, maka data scientist adalah seorang yang mengolah dari data yang sudah bersih menjadi rekomendasi atau bahkan fitur baru.

"Sama dengan data engineer, gajinya bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk fresh graduate," ucap Bayu.

Bayu juga mengatakan, beberapa tahun kemudian mungkin juga banyak bidang-bidang baru yang bermunculan. Namun saat ini, pekerjaan dengan gaji besar untuk yang baru lulus kuliah dan dibutuhkan banyak perusahaan masih dipegang oleh 2 pekerjaan di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com