Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran 2019, Pertamina Tambah Pasokan BBM

Kompas.com - 29/04/2019, 13:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (persero) memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman selama ramadhan hingga Lebaran 2019. Perusahaan minyak pelat merah itu telah menambah pasokan BBM 15 persen lebih banyak dari konsumsi sehari-hari.

SVP Retail Marketing Business PT Pertamina, Jumali mengatakan, konsumsi harian BBM jenis Gasoline seperti Premium, Pertamax, dan Pertalite sebesar 92.654 Daily Objective Throughput (DOT).

Selama periode Lebaran 2019, diprediksi lonjakan konsumsi akan naik menjadi 107.165 DOT.

“Akan ada kenaikan pemudik 13 persen dibandingkan tahun lalu. Konsekuensinya, Pertamina akan menyiapkan kebutuhan yang selaras dengan itu, kami menyiapkan 15 persen sehingga kondisinya aman," ujar Jumali di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Baca juga: Jelang Puasa, Berapa Banyak Stok BBM dan Elpiji?

Sementara itu, kata Jumali, konsumsi BBM jenis gasoil, seperti solar malah menurun pada periode Lebaran 2019. Biasanya, konsumsi solar sebesar 40.050 DOT, saat periode lebaran akan turun menjadi 35.066 DOT.

“Turun sekitar 10 persen. Kenapa turun, karena kegiatan dari pabrik itu kan berhenti (saat Lebaran),” kata Jumali.

Dalam periode lebaran kali ini, Pertamina memiliki cadangan premium sebanyak 1.118.277 kiloliter (KL) atau untuk stok selama 21 hari, dan sekitar 1.103.505 KL Pertalite untuk stok selama 21 hari.

Sedangkan cadangan Pertamax sebanyak 902.819 KL untuk 26 hari, Pertamax Turbo untuk stok 58 hari sebanyak 34.585 KL, dan Pertamax Dex sebanyak 36.437 KL untuk 35 hari.

Khusus stok Biosolar, Pertamina menyiapkan stok sebanyak 1.983.640 KL untuk 26 hari dan Dexlite sebanyak 45.305 KL untuk 27 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com