Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Rekening di Bank Cukup Rp 1.000, Ini Syaratnya

Kompas.com - 03/05/2019, 07:07 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa bilang membuka tabungan di bank membutuhkan dana setoran awal yang besar? Sebab hanya dengan Rp 1.000 atau Rp 5.000 nasabah sudah bisa membuka rekening di bank.

Namun perlu dicatat, ketentuan dalam program SimPel ini hanya berlaku untuk para pelajar SD, SMP, SMA dan Madrasah yang berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP.

SimPel merupakan kependekan dari Simpanan Pelajar yang sudah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Juni 2015 lalu.

Para pelajar dapat membuka tabungan hanya Rp 5.000 dan untuk SimPel iB (syariah) cukup dengan Rp 1.000.

Baca juga: Bakal Bisa Punya Rekening Efek Sendiri, Pelajar Bisa Main Saham

Hingga April 2019, terdapat 304 bank yang memasarkan produk SimPel yang terdiri dari 20 Bank Umum, 11 Bank Umum Syariah, 24 Bank Pembangunan Daerah dan 249 Bank Perkreditan Rakyat/Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan. Tirta Segara mengatakan, sudah ada 326.000 sekolah yang kerja sama di program SimPel.

Jumlah rekening telah tercatat mencapai 17 juta rekening dengan nominal Rp 6.64 triliun.

"Jumlah yang menurut hamat kami cukup signifikan," dalam acara SimPel, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Ini Tips dan Pilihan Investasi yang Cocok Buat Anak Muda

Bagi pelajar yang tertarik membuka tabungan SimPel, bisa langsung datang ke bank-bank terdekat atau langsung mendaftar di sekolah.

Berikut syarat-syarat membuka tabungan SimPel:
1. Fotocopy Kartu Identitas Orang Tua
2. Fotocopy NPWP Orang Tua
3. Fotocopy Kartu Keluarga / Akte Kelahiran Anak
4. Kartu Pelajar/ Surat Keterangan Sekolah
5. Surat Persetujuan Orang Tua
6. Isi formulir pembukaan tabungan SimPel yang ditandatangani orang tua/wali, siswa, dan pihak sekolah.
7. Serahkan formulir dan seluruh persyaratan kepada pihak sekolah atau serahkan langsung ke bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com