Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Raharja Permudah Masyarakat Ajukan Santunan lewat Aplikasi JRku

Kompas.com - 03/05/2019, 14:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja (persero) meluncurkan aplikasi bernama JRku. Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat mengajukan santunan secara online, mengecek masa berlaku SWDKLLJ yang tertera di STNK kendaraan dan dapat melaporkan apabila ada kecelakaan alat angkutan umum.

Khusus bagi Perusahaan Otobus (PO) melalui aplikasi JRku ini bisa langsung menyetorkan iuran wajib yang dipungut dari penumpang. Dalam aplikasi ini, Jasa Raharja menggandeng PT BNI (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura l (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelni dan Perum Damri.

“Melalui Kerjasama Host To Host Data yang dibangun Jasa Raharja dapat Iebih memastikan keterjaminan bagi para penumpang, mempermudah pengelolaan data, variatif dan komplek sehingga dapat mengetahui potensi pondapatan sektor iuran Wajib dan memperoleh data pembanding terhadap data-data yang selama ini dikirimkan oleh operator alat angkutan umum,” ujar Direktur Utama Jasa RaharjaBudi Rahardjo di Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Selain itu, menurut Budi, perjanjian kerja sama ini juga bertujuan untuk pemanfaatan big data bagi para pihak, analisis dan evaluasi terhadap data data yang dimiliki dan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Serta dapat memberikan kepastian keterjaminan bagi penumpang pengguna alat angkutan umum.

Dengan menggandeng BNI melalui kerjasama Layanan Integrated Cash Management, hal itu dapat memudahkan opetator-operator alat angkutan umum untuk menyetorkan luran Wajib yang dipungut melalui Virtual Account.

“Layanan ini juga untuk mempercepat proses administrasi penyerahan Santunan kepada Korban/keluarga korban dan penggantian Biaya Perawatan Rumah Sakit sehingga dapat menunjang PRIME (Proaktif, Ramah, Iklas, Mudah dan Empati),” kata Budi.

Sepanjang kurtal I 2019, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar Rp.614,41 milir dengan aktivitas yang naik sebesar 5,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp.582,11 milliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com