Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Lion Air Nonaktifkan Pilot yang Pukul Karyawan Hotel

Kompas.com - 04/05/2019, 08:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Lion Air menonaktifkan pilotnya yang diduga pukul petugas hotel.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Jumat (4/5/2019). Adapun berita lainnya adalah Menhub akan melakukan survei untuk mencari jalan keluar terkait harga ojek online. 

Berikut adalah berita terpopuler selengkapnya:

1. Lion Air Nonaktifkan Pilot yang Diduga Aniaya Pegawai Hotel di Surabaya

Lion Air tengah menangani kasus tindakan pemukulan yang diduga dilakukan salah satu pilotnya berinisial AG. Diketahui, AG diduga memukul salah satu pegawai hotel di Surabaya, Jawa Timur. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, langkah pertama yang dilakukan Lion Air adalah menonaktifkan pilot tersebut. Bagaimana selengkapnya? Silakan klik di sini

2. Tarif Baru Ojek Online Dinilai Mahal, Menhub Mau Bikin Quick Count

Sebagain masyarakat pengguna layanan ojek online mengeluhkan tarif baru yang berlaku sejak 1 Mei 2018. Sebab tarif yang diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 348 Tahun 2019 dinilai kemahalan. Menanggapi keluhan itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan melakukan survei terkait tarif baru ojek online tersebut. Selengkapnya buka di sini

3. Bandara Baru Yogyakarta Diminati Banyak Maskapai Internasional

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji mengatakan, banyak maskapai internasional yang berminat membuka slot penerbangan di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Selengkapnya baca di sini

4. Soal Harga Tiket Pesawat, Kementerian BUMN Tak Bisa Intervensi Garuda

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku tak bisa mengintervensi Garuda Indonesia untuk menurunkan harga tiket pesawatnya meskipun sebagai salah satu pemegang saham di maskapai plat merah tersebut.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan, jika pihaknya melakukan intervensi dikhawatirkan akan mempengaruhi saham Garuda. Sebab, Garuda Indonesia merupakan perusahaan publik. Bagaimana selengkapnya? Silakan buka di sini

5. Fintech RI Makin Gencar Ekspansi ke Asia Tenggara

Negara-negara Asia Tenggara menjadi incaran ekspansi perusahaan financial technology ( fintech). Adanya kemiripan karakter pasar menjadi salah satu penyebabnya.

Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tumbur Pardede mengatakan, pasar di Asia Tenggara sangat besar dan secara budaya dan perilaku masyarakat hampir sama dengan Indonesia. Kenyataan tersebut merangsang sejumlah penyelenggara fintech ekspansi ke negara di Asia Tenggara. Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com