Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamin Keselamatan Pemudik, Jasaraharja Putra Sediakan Asuransi Khusus

Kompas.com - 07/05/2019, 14:01 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk penjaminan keselamatan, Jasa Raharja melalui Jasaraharja Putra menyediakan produk asuransi jiwa kepada peserta mudik BUMN Jasa Raharja di tahun 2019.

Asuransi Jiwa ini bernama JP-Aman, yaitu asuransi mudik lebaran yang dikemas secara khusus, sederhana, mudah, ekonomis, dan segera.

"Dikatakan Sederhana, karena produk JP-Aman memberikan manfaat perlindungan dasar atas rislko yang sangat umum dihadapi oleh masyarakat berpenghasilan rendah," ucap Budi Rahardjo Slamet di Jakarta, Senin (7/5/2019).

"Mudah, karena masyarakat dapat membeli dengan persyaratan yang minimal. Ekonomis. karena preminya terjangkau dan Segera karena jika terjadi klaim, prosesnya cepat," lanjutnya.

Asuransi yang pertama kali diluncurkan sejak 6 tahun lalu ini dapat dimiliki pemudik dengan harga yang terjangkau, cukup Rp 5.000 per kupon. Selain itu, tidak ada iuran wajib yang dibebankan kepada pemudik.

"Iuran wajib sudah termasuk di dalam bus yang kita sewa, jadi tidak ada iuran wajib yang kita bebankan ke pemudik," ucap Budi.

Dengan membeli kupon asuransi, pemudik akan mendapat perlindungan selama 14 hari sejak waktu pemberangkatan.

Pemudik pun akan mendapat santunan yang akan disampaikan kepada korban atau ahli waris sebesar Rp 15 juta untuk meninggal dunia, santunan cacat tetap maksimal Rp 15 juta, dan biaya perawatan Rp 1,5 juta.

Disisi lain, asuransi JP-Aman ini bisa menjadi asuransi tambahan, yaitu nilai tambah yang akan diberikan kepada pemudik berupa santunan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ini merupakan asuransi tambahan. Jasa Raharja 'kan menyediakan asuransi sebesar Rp 50 juta, kalau ikut mudik bareng dan beli kupon ini akan ditambah Rp 15 juta sehingga ahli waris mendapat santunan sebesar Rp 65 juta," papar Budi.

Budi mengatakan, asuransi ini juga bertujuan untuk meringankan beban keluarga jika terjadi kecelakaan saat mudik lebaran berlangsung.

"Tidak ada orang yang mau celaka. Tapi minimal ini bisa meringankan beban," tutur Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com