JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana untuk menurunkan tarif batas atas tiket maskapai udara.
Rencananya, penurunan TBA ini tak hanya diberlakukan kepada penerbangan yang memberikan pelayanan dengan standar maksimum (full services) tetapi juga kepada penerbangan bertarif rendah (low-cost carrier/LCC).
Upaya itu diperkirakan bakal menunrunkan potensi pendapatan maskapai. Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Saul mengatakan pihaknya mau tidak mau harus ikut dengan aturan pemerintah.
“Tentunya pengaruh ke pendapatan,” katanya kepada Kontan.co.id pada Selasa (7/5/2019).
Baca juga: Kemenhub Janji Turunkan Tarif Batas Atas Pesawat Sebelum Lebaran
Dalam kondisi seperti itu, Sriwijaya Air bahkan bisa saja menutup rute-rute yang tidak menguntungkan sebagai upaya membuat arus keuangannya tetap sehat.
“Kita akan tutup rute merugi dan cari pasar yang lebih menguntungkan,” tambahnya.
Sriwijaya Air bakal memantau secara ketat potensi pasar seandainya Menteri Perhubungan melanjutkan upaya penurunan tarif batas atas.
Kata Joseph, upaya mencari pasar yang menguntungkan itu merupakan strategi Sriwijaya Air untuk tetap bertahan memperoleh laba. (Harry Muthahhari)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sriwijaya Air bisa tutup beberapa rute jika TBA diturunkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.