JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan kembali menarik dana dari penerbitan surat utang. Untuk kali ini, pemerintah akan menarik sebesar Rp 21,5 triliun.
Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (7/5/2019). Berita lainnya yang juga terpopuler adalah mengenai tagar #PecatBudiKarya di Twitter. Berikut berita terpopuler selengkapnya:
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali melelang Surat Utang Negara ( SUN) melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Selasa (7/5/2019). Ada tujuh surat utang negara yang dilelang yakni seri SPN03190808 SPN12200508, FR0077, FR0078, FR0068, FR0079 dan FR0076. Selengkapnya baca di sini
Persoalan mahalnya harga tiket pesawat sampai harus mengalir ke Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian. Sejak November 2018 hingga April 2019, mahalnya harga tiket pesawat terus menerus menyumbangkan angka inflasi. Hal ini bukan fenomena yang biasa.
Sebab, sumbangan tiket pesawat kepada inflasi biasanya hanya terjadi di bulan-bulan tertentu saja saat permintaan tinggi. Bagaimana kemungkinannya? Silakan buka di sini
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ramai dibicarakan di media sosial dengan #PecatBudiKarya. Ini menyusul kekecewaan publik kepadanya karena harga tiket pesawat masih dirasakan mahal. Menanggapi desakan netizen itu, Budi Karya mangatakan, tidak mau mengomentari soal ini. Ia akan tetap bekerja seperti biasa. Mengapa demikian? Silakan baca di sini
Hingga kini persoalan harga tiket pesawat masih menjadi keluhan masyarakat. Harga yang ditetapkan maskapai dinilai masih cukup mahal sehingga memberatkan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, terkait hal ini pihaknya sudah mengkaji dan membahasnya lebih lanjut. Ini dilakukan supaya ada penurunan harga tiket nantinya. Selengkapnya baca di sini
Selama ini, kepemilikan tas bermerek, jam tangan mahal, atau mobil sport dengan merek ternama menjadi salah satu simbol yang menunjukkan status kekayaan seseorang. Namun nampaknya, tren tersebut kian bergeser. Seperti dikutip dari Money.com, Selasa (7/5/2019) kini, orang-orang superkaya lebih memilih untuk menggunakan uang mereka untuk keamanan dan privasi. Mengapa demikian? SIlakan baca di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.