Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Pemerintah Kecolongan Naiknya Harga Pangan saat Ramadhan

Kompas.com - 09/05/2019, 09:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Center of Reform on Economics Piter Abdullah Redjadalam menilai, pemerintah seperti kecolongan karena tidak bisa mengantisipasi beberapa harga bahan pangan yang meninggi di bulan Ramadhan kali ini.

"Nah, ini saya agak kaget pada bulan Ramadhan ini sepertinya pemerintah agak kecolongan. Karena harga beberapa bahan pangan seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai meninggi," kata Piter Abdullah Redjadalam di Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Piter menilai, mungkin pemerintah terlena dengan keberhasilan di tahun-tahun sebelumnya yang telah mampu menjaga harga pangan. Bukan karena kinerjanya mengendur, tapi lebih kepada peralihan fokus dari bulan Ramadhan ke pemilu.

"Bukan mengendur, mungkin fokus pemerintah selama beberapa bulan ini agak teralihkan oleh hiruk-pikuknya pemilu, seharusnya itu tidak terjadi," kata Piter.

Piter mengakui, kenaikan harga pangan di bulan Ramadhan memang pasti terjadi karena adanya kenaikan daya beli. Namun, ini bisa diantisipasi pemerintah melalui kesiapan suplai jauh-jauh hari sebelum menyambut Ramadhan.

"Demand-nya itu sudah pasti ada kenaikan karena kenaikan daya beli. Namun, yang paling penting dalam menjaga harga pangan adalah ketersediaan suplai selama periode Ramadhan. Selama pemerintah mampu menjaga suplai, maka harga itu akan terkendali," paparnya.

Selain itu, Piter juga menyayangkan bulan Ramadhan tahun ini justru pemerintah kecolongan dan tidak menyiapkan langkah antisipasi sehingga beberapa harga pangan meninggi.

Padahal, 3 sampai 4 tahun sebelumnya inflasi di Bulan Ramadhan aman terkendali di angka 3 hingga 4 persen.

"Kalau kita lihat selama 3 sampai 4 tahun ini pemerintah mampu, kita bisa lihat inflasi di periode bulan Ramadhan dan Hari Raya terkendali di angka 3-4 persen," imbuhnya.

Adapun, harga bawang putih di beberapa wilayah mencapai Rp 80.000 per kg. Namun Kementrian Pertanian saat ini tengah menambah stok bawang putih sehingga harga maksimalnya hanya Rp 30.000 ke konsumen. Harga ini pun sudah ditandatangani dan disepakati importir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Whats New
Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Whats New
Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program 'Well-Being'

Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program "Well-Being"

Whats New
CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

Whats New
Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Whats New
Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Whats New
Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Whats New
Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Whats New
3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

Whats New
IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling 'Boncos'

IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling "Boncos"

Whats New
10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Whats New
Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Whats New
Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com