Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampoerna Minta Industri Tembakau Dilibatkan dalam Revolusi 4.0

Kompas.com - 09/05/2019, 15:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) Mindaugas Trumpaitis meminta pemerintah melibatkan industri tembakau dalam bisnis digital.

Permintaan ini menyusul langkah strategis Sampoerna dengan Sampoerna Retail Community (SRC) untuk menciptakan peluang bisnis melalui daring kepada anggota SRC.

"Kami akan menciptakan peluang digital bagi para anggota SRC untuk mengembangkan bisnis mereka melalui berbagai platform daring," kata Mindaugas Trumpaitis di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

"Untuk itu kami meminta pemerintah untuk melibatkan industri tembakau dalam inisiatif tersebut karena hal ini selaras dengan konsep Indonesia 4.0," lanjutnya.

Baca juga: HM Sampoerna Tebar Dividen Rp 117,2 per Saham

Menurut dia, SRC yang anggotanya didominasi oleh peritel tradisional sangat berperan penting dalam kesuksesan Sampoerna.

Melalui kemitraan dengan Sampoerna, SRC pun mampu meningkatkan manajemen dan kinerja tokonya. Sehingga dibutuhkan beberapa langkah strategis untuk menciptakan peluang bisnis bagi peritel tradisional tersebut.

Selain menjalin kemitraan dengan SRC, Sampoerna juga berupaya meningkatkan daya saing UKM melalui berbagai program, seperti "Sampoerna untuk Indonesia" dan Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna.

"Kami mendorong pertumbuhan dan pengembangan pelaku UKM melalui pelatihan kejuruan tepat guna dan manajemen. Sejak 2006, kami telah melatih lebih dari 47.500 pelaku UKM lewat program itu," ucap Mindaugas.

"Dengan mendukung pelaku UKM, Sampoerna berupaya menjadi penggerak utama bagi kesuksesan komunitas UKM di Indonesia. Hal ini turut mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan dan pengembangan UKM," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com