Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir: Fintech Bukan Lawan, tetapi Kawan...

Kompas.com - 09/05/2019, 18:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahirnya industri financial technology (fintech) yang terus berkembang sejak tiga tahun terakhir dianggap sebagai pesaing dan disrupsi untuk dunia perbankan.

Wakil Direktur Utama Bank BCA Armand Hartono menampik hal itu. Menurut Armand, fintech justru merupakan kolaborasi yang baik bagi perbankan, bukan lawan.

"Kami tidak melihat fintech sebagai kompetitor. Kami lebih menganggapnya mitra yang bisa membantu bisnis kami (kolaborasi)," kata Wakil Direktur Utama Bank BCA Armand Hartono di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Armand mengatakan, kehadiran minimarket pertama kalinya juga dianggap sebagai lawan. Ternyata, minimarket justru menjadi ekosistem baik bagi perbankam sehingga mampu menjalin kerjasama hingga saat ini.

Baca juga: Mengenal Fintech Equity Crowdfunding, Alternatif Himpun Dana Tanpa IPO

Oleh karena itu, selama kelahiran industri tersebut baik bagi masyarakat, perbankan, dan sistem ekonomi, maka perubahan tersebut harus dilestarikan.

"Kenapa saya bilang kolaborasi bukan lawan? Karena dengan adanya fintech orang jadi memiliki akun bank dan membuat ATM. Contohnya, saat ini banyak akun e-commerce dan peer to peer lending yang mensyaratkan memiliki akun bank," kata Armand.

Apalagi, biasanya perbankan hanya fokus pada satu sampai dua segmen saja. Dengan kehadiran fintech, tentu dapat melengkapi segmen tertentu yang belum bisa dijalankan oleh perbankan.

Kendati membantu, Armand mengaku belum tahu ke depannya perbankan akan terjun langsung ke fintech atau tetap menjalin kolaborasi seperti saat ini. Tapi saat ini, perbankan lebih memilih untuk berkolaborasi.

"Di masa depan saya tidak tahu. Saya rasa semua pemain akan mengikuti hukum alam tergantung pergerakan teknologi. Untuk saat ini kami akan bekerja sama," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com