Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OVO PayLater Akan Luncurkan Fitur Cicilan Bulan Juli 2019 Mendatang

Kompas.com - 10/05/2019, 13:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - OVO resmi meluncurkan fitur OVO PayLater di aplikasinya sendiri hari ini, Jumat, (10/5/2019). Selain merilis fitur tersebut, OVO juga berencana merilis fitur cicilan di OVO PayLater bulan Juli 2019 mendatang.

"Bulan Juli kita akan meluncurkan fitur cicilan di aplikasi OVO PayLater. Kalau untuk sekarang hanya membeli kebutuhan kemudian dibayar 30 hari kemudian," kata Abraham Viktor Head of Strategi and Innovation Lab OVO di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Abraham mengatakan, nantinya cicilan tersebut akan dikenai bunga seperti kartu kredit.

"Cicilannya sudah disepakati akan ada bunga, dan bunganya akan mirip-mirip dengan kartu kredit," kata Bram.

Untuk limit, Bram menjelaskan setiap pengguna akan mendapat limit minimum Rp 10.000 dan limit maksimum sampai Rp 10 juta dengan tenor bulanan maupun tahunan.

Kendati mendapat limit, Bram mengatakan limit tersebut akan diatur berdasarkan kemampuan pengguna. Artinya, setiap pengguna akan mendapat jumlah limit yang berbeda.

"Tapi limit ini kita berikan bersadarkan kemampuan dari seseorang. Jadi setiap orang memiliki limit yang berbeda-beda," terang dia.

Cara penagihan OVO PayLater pun dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui email, telepon, dan SMS. Tentunya, pihak OVO juga telah memiliki tim dalam menangani kasus pengguna yang default.

"Penagihan itu dibagi dua ada yang belum jatuh tempo sampai yang jatuh tempo. Untuk yang belum jatuh tempo, kita akan ingatkan melalui SMS maupun email. Untuk jatuh tempo bisa kita call. Terkait sampai kapan call akan dilakukan, kita punya perhitungannya sendiri," papar Bram.

"Bagi pengguna, fitur ini bisa sebagai dana darurat bila ada kebutuhan mendesak. Dari sisi kenyamanan, pasti tidak membuat ribet pengguna yang ingin membayar. Cukup masukkan ke dalam keranjang belanja, langsung bisa checkout tanpa harus transfer," katanya.

"Kalau untuk merchant, tentunya akan semakin menambah pelanggan mereka," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com