Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Masyarakat Indonesia Rata-rata Belanja Rp 1,2 Juta di E-commerce

Kompas.com - 11/05/2019, 09:42 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Selama periode Ramadhan platform e-commerce mencatat kenaikan transaksi 3 hingga 5 kali lipat dibanding bulan sebelumnya.

Yolanda Margaretha, Head of Business Development, ShopBack Indonesia mengatakan Ramadhan memang selalu menjadi salah satu momentum yang dimanfaatkan para pelaku e-commerce untuk meningkatkan nilai transaksi.

Pasalnya tahun lalu, rata-rata masyarakat Indonesia bisa belanja hingga Rp 1,2 juta di platform e-commerce selama Ramadhan. Angka tersebut meningkat 74 persen dibanding tahun sebelumnya

“Daya beli masyarakat pada Ramadhan selalu meningkat dari tahun ke tahun," ujar Yolanda dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/5/2019).

Baca juga: Anda Tak Sadar Terlalu Banyak Belanja? Kenali 5 Tandanya

Adapun ShopBack, platform cashback rewards dan aggerator e-commerce mencatat peningkatan transaksi hingga 3 kali lipat pada Ramadhan 2018. Tahun ini ShopBack menargetkan peningkatan jumlah order serta nilai transaksi sebesar 2 kali lipat dibandingkan Ramadhan tahun lalu.

Tahun ini, lanjut Yolanda, ShopBack memprediksi nilai rata-rata belanja masyarakat pada Ramadhan tidak terlalu mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Namun, kami optimis, tahun ini jumlah pemesanan serta nilai transaksi  di ShopBack bisa naik hingga 2 kali dibandingkan Ramadhan sebelumnya,” ujar Yolanda.

Baca juga: Perbedaan Cara Belanja, Sebabkan Wanita Lebih Boros Ketimbang Pria

Berdasarkan data Criteo baru-baru ini, penjualan di platform e-commerce mulai menanjak 10 hari menjelang Ramadhan dan berlanjut hingga penghujung Ramadhan. Hal yang sama pun juga tercatat pada data historis ShopBack, dimana transaksi tercatat mulai naik pada 10 hingga11 hari menjelang Ramadan.

Adapun puncaknya pada minggu ketiga Ramadhan, di mana masyarakat sudah mulai menerima bonus THR. Sedangkan untuk waktu belanja, pengguna lebih sering berbelanja pada pukul 11.00-15.00 WIB.

Terkait pola perilaku belanja online saat Ramadhan tahun ini, ShopBack pun baru-baru ini melakukan survei terhadap lebih dari 6500 responden di lima kota besar di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar. Lebih dari setengah responden (53,5 persen) mengaku akan mengalokasikan seperempat dari THR yang diterima untuk berbelanja online.

Baca juga: Milenial, Yuk Jadi Pembeli Cerdas Saat Belanja Online

Responden yang memilih mengalokasikan hanya seperempat dari THR mereka untuk belanja online naik 38 persen di 2018dari 15 persen di 2017.

Berdasarkan hasil survei yang sama, beragam promo diskon dan cashback menjadi hal utama yang mempengaruhi responden dalam berbelanja online menjelang dan saat Ramadhan, dengan persentase 79,4 persen. Diikuti dengan harga murah (8,4 persen) dan lebih efisien di posisi ketiga dengan persentase (4,5 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com