Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Masjid, Bank DKI Layani Pembayaran Infak Nontunai

Kompas.com - 12/05/2019, 21:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI melalui unit usaha syariah (UUS) melayani pembayaran infak dan sedekah secara dengan QR code. Perseroan menggandeng masjid-masjid di DKI Jakarta untuk menjadi mitra JakQR, fitur pembayaran berbasis QR Code pada JakOne Mobile Bank DKI.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini, dengan menjadi mitra JakQR, masjid-masjid yang bekerja sama dengan Bank DKI dapat melakukan pengelolaan transaksi keuangan jemaah dengan lebih mudah. Pengurus masjid dapat melakukan monitoring transaksi pembayaran dan transaksi keuangan secara real time dan online. 

"Dengan menjadi mitra JakQR, pembayaran infak dan sedekah dilakukan secara nontunai, sehingga jemaah hanya perlu menggunakan smartphone untuk melakukan pembayaran dan secara otomatis masuk ke rekening masjid. Pengurus masjid pun bisa melakukan pengecekan transaksi tersebut via JakOne Mobile," ujar Herry dalam pernyataannya, Minggu (12/5/2019).

Baca juga: Layani Pembayaran Tiket MRT, Bank DKI Bidik Kenaikan 5 Juta Pengguna JakCard

Sebelumnya, Bank DKI Syariah mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) sebesar Rp 87,5 miliar untuk anggaran tahun 2019 dengan jumlah tempat ibadah mencapai 3.148 masjid dan 1.000 musala yang menjadi potensi mitra kerja sama untuk menjadi JakQR Bank DKI.

JakOne Mobile merupakan aplikasi layanan keuangan yang terdiri dari mobile banking dan mobile wallet yang dapat dipergunakan untuk melaksanakan transaksi kebutuhan sehari-hari pada JakQR, yaitu merchant yang bekerja sama dengan Bank DKI.

Baca juga: Tumbuh 27,9 Persen, Bank DKI Salurkan Kredit Rp 34,7 Triliun pada 2018

Selain untuk pembayaran infak dan sedekah, JakOne Mobile juga dapat dipergunakan untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah, transfer P2P ke sesama JakOne Pay, belanja dan pembayaran e-commerce di Tokopedia, Blanja.com, Dinomarket dan Bukalapak (proses UAT), serta transaksi Scan To Pay QR Code di merchant-merchant terkemuka.

Layanan ini juga dapat digunakan untuk fasilitas E-Statement rekening gabungan sampai dengan 3 bulan terakhir, finger scan untuk meningkatkan keamanan login aplikasi, pembayaran transaksi belanja dengan teknologi face recognition, serta mengintegrasikan rekening tabungan, e-money server based dan e-money card based.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com