Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Supaya Terhindar dari Penipuan Online

Kompas.com - 13/05/2019, 11:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar penipuan online yang mengatasnamakan salah satu brand furniture. Bahkan, penipuan tersebut niat membuat akun bank, membeli domain, pasang iklan di instagram, hingga sewa hosting atas nama brand tersebut.

Lalu, bagaimana caranya agar terhindar penipuan yang semakin lama semakin canggih?

Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie menyarankan, sebaiknya memilih belanja di e-commerce dan penjual-penjual terpercaya dibanding dengan belanja di situs-situs online yang tidak jelas.

Menurut Prita, e-commerce pasti akan membantu pembelinya bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sebaiknya belanja di trusted seller atau via platform e-commerce agar dapat dibantu apabila terjadi dispute," kata Prita Hapsari Ghozie saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/5/2019).

Baca juga: Hati-hati, Penipuan Iklan Digital di Indonesia Kedua Terbesar Sedunia

Prita mengatakan, memang agak sulit untuk membedakan mana akun palsu dan mana akun asli mengingat nama rekening dan hal kecil lainnya yang disesuaikan penipu.

"Untuk palsu atau tidak agak sulit juga karena terkadang nama rekeningnya juga disesuaikan," kata Prita.

Untuk itulah, dirinya lebih menyarankan belanja di e-commerce dibanding penjual online lainnya.

Selain itu, mengingat budaya konsumtif saat bulan puasa, Prita menyarankan untuk selalu mengedepankan keamanan dan kesiapan uang dalam belanja online.

Dalam kesiapan uang, Anda baiknya menggunakan kartu debit dibanding kartu kredit. Hal ini mencegah pengeluaran yang membengkak saat bulan Ramadhan. Apabila menggunakan kartu kredit, Prita menyarankan hanya gunakan satu kartu kredit.

"Pastikan berbelanja di situs e-commerce terpercaya. Apabila pembayaran menggunakan kartu kredit, maka baiknya hanya gunakan 1 jenis saja untuk semua platform," saran Prita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com