JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri sudah selesai mengintegrasikan produknya e-cash ke dalam Linkaja. LinkAja merupakan platform pembayaran digital milik entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Sudah selesai. Jadi secara umum sumua yang bisa migrasikan, kita migrasikan," kata Direktur TI dan Operasi Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans di Plaza Mandiri Jakarta, Senin (13/5/2019).
Rico mengatakan, setelah dilakukan migrasi itu, kini pengguna Mandiri sudah bisa menggunakan layanan Linkaja untuk bertransaksi. Rencananya, LinkAja akan resmi diluncurkan setelah Lebaran.
"Belum resmi? enggak apa-apa. Peresmian kan hanya seremonial, tapi (sekarang) sudah bisa dipakai," ujarnya.
Baca juga: LinkAja Diluncurkan Setelah Lebaran
Dia menyebutkan, ada jutaan e-cash yang sudah masuk dan terintegrasi dengan Linkaja. Sehingga secara umum semuanya sudah bisa digunakan atau dipakai.
"Kalau dari Bank Mandiri itu kira-kita sekitar lima jutaan lah dari e-cash kita diimigrasikan ke Linkaja. Sudah dimigrasikan," ucapnya.
Selama ini Bank Mandiri memiliki e-cash atau uang elektronik berbasis server yang memanfaatkan teknologi aplikasi di handphone dan USSD, atau yang disebut sebagai uang tunai di handphone.
Fitur tersebut memungkinkan pemegangnya untuk melakukan transaksi perbankan tanpa harus melakukan pembukaan rekening ke cabang Bank Mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.