Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Rupiah saat Ramadhan dengan Memanfatkan Jastip...

Kompas.com - 15/05/2019, 15:09 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedang mencari penghasilan tambahan saat Ramadhan? Membuka layanan jasa titip atau jastip bisa jadi opsi menarik.

Kok bisa? Ya karena pada Ramadhan tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Hal ini mendorong permintaan jastip selama Ramadhan.

"Ya untuk momen shopping menjelang Ramadan memang banyak yang berbelanja," ujar Marketing HelloBly Nita Wibowo kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Jastip Kian Digemari

Bagi Anda yang belum tahu, HelloBly merupakan salah satu startup yang bergerak di bidang jastip. Saat ini sudah ada ribuan orang yang bergabung sebagai penyedia layanan jasa titip.

Selama Mei 2019, Nita mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan order. Bahkan persentasenya mencapai 20 persen dibanding biasanya.

Tingginya permintaan ini menjadi peluang bagi Anda untuk mencoba membuka jasa titipan selama Ramadhan untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Baca juga: Minat Buka Layanan Jastip, Ini Tips Untuk Pemula

Sebelumnya, Nita sudah membagikan tips untuk Anda mau memulai membuka layanan jasa titipan. Berikut tipsnya.

1. Manfaatkan Media Sosial

Bagi kamu yang tertarik membuka jasa titipan, mulailah untuk promosi di media sosial terlebih dahulu.

Bentuk promosi bisa dengan membagikan rencana bepergian ke mall, toko resmi, bazar atau bahkan ke luar negeri. Tentu disertai dengan tawaran jasa titip.

Menurut Nita, hal ini penting untuk menjaring konsumen dari orang-orang yang sudah dikenal terlebih dahulu.


2. Berbagi 

Sebagai Jastiper pemula, kamu harus memperbanyak berbagi dengan Jastiper yang sudah lebih dulu terjun dalam bisnis ini.

Selain melalui media sosial, berbagi informasi juga bisa dilakukan langsung dengan hadir ke acara-acara diskusi seputar Jastip.

Bukan tak mungkin juga kamu bertemu dengan para Jastiper lainnya ditempat belanja. Sebab kata Nita, beberapa official store menyediakan tempat duduk atau istirahat untuk para Jastip.

Baca juga: Berkat Jastip. Ratna Raup Untung Sambil Traveling ke Luar Negeri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com