Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dagang, Pertumbuhan Ekonomi China Bisa Terpangkas 1 Persen

Kompas.com - 19/05/2019, 05:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Perang dagang dengan AS bisa membuat pertumbuhan ekonomi China terpangkas 1 persen pada tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat senior China.

Dikutip dari South China Morning Post, Minggu (19/5/2019), Wang Yang, salah satu anggota Komite Politbiro China mengungkapkan pemerintah telah memperhitungkan dampak perang dagang yang terjadi antara AS dengan China. Ini diungkapkan Wang saat berbicara dengan sejumlah pebisnis Taiwan yang menjalankan bisnis di China.

Skenario terburuknya, kata Wang, adalah pertumbuhan ekonomi China akan 1 persen lebih rendah dari yang diekspektasikan. Sebelumnya, China menargetkan pertumbuhan ekonomi berkisar antara 6 hingga 6,5 persen pada tahun 2019 ini.

Baca juga: Aberdeen: Pemenang Sejati Perang Dagang bukan AS atau China, tapi Asean

Wang tidak menyebut rencana-rencana yang akan diambil pemerintah China terkait dampak perang dagang. Namun, ia adalah pejabat top pertama yang menyebut dengan gamblang terkait dampak perang dagang terhadap target pertumbuhan ekonomi China.

Salah satu pebisnis yang hadir dalam pertemuan yang digelar di Beijing tersebut menyebut bahwa ia tidak terlalu khawatir dengan dampak jangka panjang perang dagang China dengan AS.

Baca juga: BI: Perang Dagang akan Lebih Rugikan AS Ketimbang China

"Wang menyatakan bahwa meski perang dagang akan memberi dampak pada perkembangan ekonomi China daratan dan akan menimbulkan gelombang secara signifikan, namun tidak akan menimbulkan perubahan struktural," jelas pebisnis yang enggan disebutkan identitasnya tersebut.

Akan tetapi, sang pebisnis menyebut bahwa bisnisnya berpusat di Shanghai. Ia pun merupakan anggota Asosiasi Investasi Bisnis Taiwan di China.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com