Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Mobile Banking BCA

Kompas.com - 20/05/2019, 10:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, bertransaksi ke sesama begitu mudah dengan kehadiran ATM. Namun, kehadiran ATM saja tidak cukup bagi Anda yang sering melakukan transaksi finansial.

Anda perlu fitur baru yang membuat Anda tak perlu keluar masuk mesin ATM seperti fitur mobile banking. Apalagi, telah banyak bank yang menciptakan fitur ini salah satunya Bank Central Asia (BCA).

Untuk Anda yang ingin mengaktifkan fitur mobile banking BCA, simak tata caranya berikut ini:

1. Unduh Aplikasi

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunduh aplikasi M-BCA atau mobile banking BCA di playstore. Fitur ini pun sudah tersedia di Ios.

2. Registrasi Via ATM BCA

Dikutip dari laman resmi Bank BCA, Anda perlu registrasi melalui mesin ATM BCA dengan melalui beberapa langkah. Berikut langkah-langkahnya:

- Masukkan kartu ATM BCA Anda.

- Masukkan pin ATM BCA Anda.

- Pilih menu "Daftar e-Banking" di pojok kiri bawah.

- Anda akan diarahkan untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan, d iantaranya internet banking, mobile banking, isi ulang pulsa via sms, dan auto debet. Jika Anda ingin mendaftar mobile banking, pilih menu mobile banking.

- Selanjutnya, Anda akan diberikan petunjuk untuk mengisi nomor telepon dan pernyataan akan mengaktifkan mobile banking. Untuk melanjutkan, tekan yes.

- Isi nomor telepon Anda.

- Anda kemudian diarahkan untuk mengkonfirmasi nomor telepon yang telah Anda masukkan sebelumnya, pilih "Ya".

- Masukkan pin mobile banking Anda. Anda perlu membuat pin mobile banking sebanyak 6 digit. Biasanya, pin harus berupa huruf dan angka. Disarankan pula tidak membuat pin yang mudah ditebak orang lain seperti tanggal lahir, nomor telepon, dan lain-lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com