Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Mei 2019, Penyerapan KUR di Jabar Hampir Rp 6 Triliun

Kompas.com - 20/05/2019, 12:28 WIB
Reni Susanti,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Jawa Barat meningkat signifikan. Hingga pertengahan Mei 2019, dana yang tersalurkan hampir Rp 6 triliun.

Padahal pada 2018, penyerapan KUR selama satu tahun mencapai Rp 8 triliun.

“Sekarang baru Mei sudah Rp 6 triliun, paling banyak BRI,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Kusmana Hartadji di Jalan Soekarno Hatta Bandung, Senin (20/5/2019).

Baca juga: 2.000 Lebih Petani Garam Dapat Penyaluran KUR Rp 68,8 Miliar

Jumlah itu, sambung Kusmana, akan terus meningkat. Mengingat pada tahun ini, pemerintah pusat  mengirimkan 28 pendamping KUR ke Jawa Barat.

Pendamping KUR ini penting, sebab hingga kini masih banyak UKM yang membutuhkan kredit namun tidak tahu caranya.

“Waktu pendamping KUR ini 4 bulan,” ucapnya.

Baca juga: KUR Perikanan Rp 201 Miliar Disalurkan ke 6 Daerah, Ini Daftarnya

Kusmana menjelaskan, UMKM di Jabar memiliki sejumlah tahapan pengajuan pinjaman dalam pengembangan usahanya. Yakni Kredit Cinta Rakyat (KCR), Kredit Mesra, KUR, dan kredit komersial.

KCR merupakan dana bergulir Pemerintah Provinsi Jabar yang dikelola Bank BJB untuk membantu UMKM. Dana yang sudah tersalurkan di KCR lebih dari Rp 550 miliar. Saat ini, sisa dana KCR di Bank BJB Rp 150 miliar.

“Dana KCR ini harus dikembalikan ke pemerintah 2 tahun kemudian. Kami coba usulkan ke gubernur, dana tersebut jika bisa digunakan untuk Kredit Mesra mengapa tidak,” imbuhnya.

Baca juga: Pelaku Usaha Bisa Dapat Pinjaman UMi, Apa Bedanya dengan KUR?

Kredit Mesra atau Masyarakat Ekonomi Sejahtera merupakan kredit yang bisa diperoleh di tempat beribadah di Jabar. Jumlah pinjamannya berkisar Rp 500.000 hingga Rp 2 juta.

Hingga kini, dana yang diperuntukkan bagi pedagang kecil itu sudah tersalurkan Rp 1,4 miliar. Adapun tingkat kredit macet atau NPL mencapai 0 persen.

“Sekarang masih dibiayai BJB. Nanti disupport dari dana bergulir kami. Dari KCR, nanti sebagiannya untuk mesra,” tuturnya.

Ia berharap, UKM yang sudah melalui KCR, Mesra, dan KUR, nantinya akan berlanjut ke kredit komersial. Sebab ia ingin UKM di Jabar naik kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com