Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Citra Positif Indonesia, ISEI Gandeng KBRI

Kompas.com - 21/05/2019, 11:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di beberapa negara untuk membangun citra positif Indonesia khususnya di bidang ekspor.

Ketua ISEI Halim Alamsyah mengatakan, citra positif ini dibangun dengan membuat serangkaian program promosi barang ekspor Indonesia dan menepis berbagai isu negatif tentang Indonesia di pasar global khususnya Swiss.

"April lalu kami menggelar positif campaign di Switzerland. Kami menjajaki kerja sama dengan penelitian perguruan tinggi setempat. Secara khusus menjelaskan industri kelapa sawit yang berkelanjutan untuk menjawab concern masyarakat eropa terkait komoditas ini," kata Halim Alamsyah di Jakarta, Senin (20/5/2019).

Baca juga: Sri Mulyani: Tenaga Kerja Indonesia Harus Naik Kelas

Halim mengatakan, Swiss bisa menjadi negara yang bagus untuk meningkatkan kerja sama ekonomi karena beberapa hal, yaitu pendapatan ekonomi per kapita yang tinggi, salah satu investor besar di Indonesia, salah satu negara Uni Eropa yang melarang sawit, dan banyak perusahaan asal Swiss di Indonesia.

"Swiss sendiri memiliki pendapatan per kapita tertinggi, salah satu yang tertinggi di Eropa. Negeri penghasil coklat ini memiliki pendapatan per kapita 80.000 dollar AS. Dalam konteks investasi, Swiss merupakan investor ke-3 terbesar untuk Indonesia," sebut Halim.

Adapun dalam faktor kebijakan kelapa sawit, Swiss merupakan salah satu negara Uni Eropa. Halim menilai, dengan menggalakkan citra positif terhadap perekonomian Indonesia khususnya tentang industri kelapa sawit yang berkelanjutan kepada Swiss, bisa jadi akan berdampak baik untuk kelapa sawit.

"Kami berusaha membangun citra ini di Swiss. Karena apa? Selain Indonesia sedang menghadapi banyak tekanan dengan munculnya hambatan tarif dan non-tarif di Uni Eropa, perkembangan ekspor kita di Swiss tiga tahun terakhir juga menurun," ucap Halim

Dari situ, Halim berharap dengan membangun citra positif ini, Swiss bisa menjadi negara tujuan ekspor yang bagus untuk Indonesia.

"Mudah-mudahan Swiss bisa menjadi negara untuk mengembangkan ekspor kita ke sana meski hambatan dagang banyak menhadang," ucap Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com