Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rekapitulasi KPU Beri Kepastian Pasar, IHSG Ditutup Hijau

Kompas.com - 21/05/2019, 18:01 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup hijau pada sore ini, Selasa (21/5/2019). IHSG ditutup menguat 44,25 poin (0,74 persen) ke 5.951,372.

Adapun pada pembukaan perdagangan Selasa, IHSG menguat 33,57 poin (0,57 persen) ke 5.940,693.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru saja mengumumkan hasil rekapitulasi suara pada Selasa (21/5/2019). Hasilnya, jumlah suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih unggur dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pilpres, IHSG Melesat

Sebelumnya, Direktur Utama BEI Inarno Djayadi pun mengatakan seiring dengan diumumkannya hasil Pemilu tersebut, investor yang tadinya cenderung wait and see akan kembali masuk ke pasar saham. Pasalnya, dalam satu minggu terakhir, IHSG telah mengalami penurunan yang cukup dalam.

"Kami harapkan pengumuman itu (KPU) tidak ada apa-apa. Saya yakin sekali. Jadi kembali lagi kemarin-kemarin itu memang agak overshoot sehingga sekarang sudah mulai collect (saham) lagi (investor)," ujar dia di Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Adapun Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, dengan diumumkannya hasil rekapitulasi tersebut, investor akan mendapatkan kepastian terhadap kondisi politik dalam negeri. Hal tersebutlah yang membuat mereka kembali masuk ke pasar saham.

Baca juga: Pasca Rekapitulasi Suara, Rupiah Melemah Setelah 22 Mei

Selain itu, ada pula faktor kejenuhan pasar akibat IHSG dalam sepekan terakhir sudah mengalami penurunan cukup dalam hingga 6,8 persen.

"Menurut saya faktor utama adalah karena pelemahan sepekan terakhir sudah cukup jauh. Sudah masuk ke level oversold. Kalau secara teknikal analisis bisa disebut technical rebound," jelas dia.

Dia pun optimistis pergerakan IHSG ke depan akan cenderung lebih stabil, terutama jika stabilitas politik pasca pemilu juga terjaga.

"Ke depan saya lihat si mungkin akan stabil ya. Kita harap ada kestabilan politik juga sehingga meningkatkan kepercayaan investor," jelas Dennies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com