Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Siapkan Rp 48,2 Triliun Untuk Cukup Kebutuhan Lebaran

Kompas.com - 21/05/2019, 20:58 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang libur dan cuti bersama lebaran 2019, Bank BRI menyiapkan Rp 48,2 triliun uang tunai untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama libur lebaran.

Jumlah tersebut akan didistribusikan sebesar Rp 4 triliun per hari sejak 30 Mei-10 Juni 2019.

"Secara keuangan kita siapkan Rp4 triliun tiap hari untuk layani nasabah-nasabah kita yang akan transaksi yg bertransaksi di ATM dan CRM (Customer Relationship Management) selama 12 hari kerja," ujar Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragi di Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Dia menyatakan, jumlah uang tunai tersebut juga sudah mencakup untuk kebutuhan pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan yang jatuh pada 1 Juni 2019 yang sebesar Rp7,1.

Dia menyatakan, sebaran uang kartal lebih banyak dialokasikan pada daerah-daerah di Pulau Jawa, seperti di Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Hal ini dilakukan karena tujuan arus mudik terbanyak ada di Pulau Jawa.

"Kalau lihat pola transaksi masyarakat, yang mudik banyaknya di Jawa, kita antisipasi ini. Maka penyebarang uang tersebut hampir 48 persen ada di kotakota itu," jelasnya.

Osbal pun memastikan, selama libur Lebaran, nasabah tetap dapat menikmati layanan Bank BRI baik melalui e-channel maupun di Unit Kerja Operasional (UKO). Saat ini BRI memiliki 25.293 ATM atau CRM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lalu ada sebanyak 462 UKO yang telah disiapkan selama libur Lebaran. Terdiri dari 229 UKO dengan layanan operasional terbatas pada tanggal 3, 4, 6 dan 7 Juni 2019. Sedangkan, 147 UKO beroperasi pada 1, 2, 8 dan 9 Juni 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com