Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Tambah Gardu Tol untuk Antisipasi Lonjakan Arus Mudik

Kompas.com - 22/05/2019, 09:00 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara jasa jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah menambah sejumlah gardu di ruas Tol Trans Jawa guna menghadapi lonjakan arus mudik lebaran 2019 ini. Upaya ini diambil setelah dilakukan pengamatan beberapa waktu lalu.

"Gerbang-gerbang utama yang ada sudah kita review dan kita tambah gardu-gardunya. Sehingga kapasitasnya lebih tinggi lagi," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani ditemui di Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Desi mengatakan, dengan adanya penambahan gardu itu diharapkan bisa menampung tingginya volume kendaraan yang akan masuk dan gunakan jalan tol. Meskipun jika nantinya ada lonjakan tetap masih diatasi sehingga tidak ada antrean panjang.

"Bisa menampung arus mudik," ujarnya.

Kendati demikian, Desi tidak menyebutkan berapa bayak gardu tol yang tambah dan seperti apa sebarannya dalam rangka antisipasi lonjakan arus mudik tahun ini.

Dia menambahkan, langkah lain yang akan diambil ialah dengan memindahkan dua gerbang tol. Yaitu Gerbang Tol Jakarta-Cikampek dan Gerbang Tol Cikarang Utama.

Pilihan ini diyakini bisa memecah dan mengurangi volume kendaraan yang akan melintas gunakan ruas jalan tol.

"Itu grafiknya sudah terpecah, sudah separuh-separuh. Ya sudah, satu lagi (soal) one way kita tunggu kebijakannya (Kementerian Perhunungan)," tambahnya.

Ia mengungkapkan, para pemudik yang akan melintas dengan menggunakan jalan tol harus mewaspadai beberapa hal, utamanya mengenai kemacetan. Yakni gerbang tol dan rest area di bahu jalan tol.

"Yang pertama gerbang-gerbang (tol) jelas. Kemudian rest area-rest area.  Karena masyarakat biasanya tetap memaksa masuk, walaupun kita sudah tutup. Masyarakat terus maksa parkir dan jalan lagi gitu," sebutnya.

"Untuk infrastruktur dan rambu-rambu) sudah semua. Sudah 100 persen," lanjut Desi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com