Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Dividen Saratoga Naik 48,6 Persen Jadi Rp 298,4 Miliar

Kompas.com - 22/05/2019, 14:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembagian dividen PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mengalami peningkatan 48,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), disepakati pembagian dividen sebesar Rp 298,4 miliar. Jumlah tersebut mewakili hasil dividen 2,9 persen atau Rp 100 per saham.

Direktur Keuangan Saratoga Lany D Wong mengatakan, kenaikan pembagian dividen seiring peningkatan pendapatan dividen menjadi Rp 900 miliar pada 2018.

"Ini rekor pendapatan dividen tertinggi setelah Saratoga jadi perusahaan terbuka," kata Lany di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Baca juga: Saratoga Investama Tambah Saham di Merdeka Copper

Pendapatan dividen 2018 disumbang pendapatan dari investasi PT Adaro Energy Tbk, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, dan PT Provident Agro Tbk. Lany mengatakan, rencananya dividen akan dibagikan di akhir Juni 2019.

"Karena RUPST 22 Mei, secara peraturan kita harus membagikan dividen dalam waktu sebulan," kata Lany.

Meski belum menargetkan jumlah dividen tahun ini, Lany optimistis capaiannya akan lebih baik dari tahun 2018. Ke depannya, Saratoga akan fokus melakukan investasi aktif dengan menilai peluang di tiga sektor utama, yakni sumber daya alam, infrastruktur, dan konsumen.

Baca juga: Saratoga Sebar Dividen, Sandiaga Kebagian Rp 111,6 Miliar

 

Saratoga mencari perusahaan yang kurva pertumbuhannya selaras dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti sektor barang dan jasa konsumen, infrastruktur sosial, dan teknologi.

"Sektor yang berkembang ini akan menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi dan tugas kami mengidentifikasi sektor yang menjanjikan dan membantunya tumbuh," jelas Lany.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com