Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Berbuntut Ricuh, Sarinah Kehilangan Omzet Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 22/05/2019, 15:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi massa yang berlangsung di Bawaslu, Jakarta, hari ini, Rabu (22/5/2019), turut memberikan dampak pada pusat perbelanjaan di sekitarnya. Salah satunya PT Sarinah (Persero) yang berlokasi tepat di seberang gedung Bawaslu.

Bahkan, sejak sore pukul 15.00 WIB Selasa (21/5/2019), gerai-gerai pertokoan di Sarinah sudah ditutup dan hari ini tidak beroperasi sama sekali.

"Iya, hari ini tutup. Kemarin sudah antisipasi pukul 15.00 sudah tutup," ujar Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa saat dihubungi Kompas.com.

Tentu saja, dengan keputusan untuk menghentikan kegiatan niaga di pusat perbelanjaan tersebut, Sarinah berpotensi merugi dalam dua hari ini.

Baca juga: Aksi Massa Dorong Rupiah Tembus Rp 14.500 Per Dollar AS

Ngurah mengatakan, setidaknya setiap hari Sarinah bisa membukukan pendapatan Rp 400 juta hingga Rp 500 juta. Ditambah lagi, di bulan Ramadhan perusahaan bisa mencetak omzet dua kali lipat.

"Jadi ya di kisaran itulah kerugiannya," ujar dia.

Ngurah mengatakan, kemungkinan jika aksi massa sudah mulai mereda, Sarinah akan kembali dibuka dan beroperasi esok hari. Walaupun demikian, dirinya masih menunggu kabar terbaru mengenai kondisi di sekitar Jalan Thamrin.

"Kalau besok Kamis sudah kondusif, kami akan buka lagi seperti biasa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com