Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saratoga Fokus Investasi di Rumah Sakit dan "Cold Chain Logistic"

Kompas.com - 23/05/2019, 10:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk mempersiapkan pengembangan portfolio investasi mereka untuk tiga sektor besar, yakni rumah sakit, cold chain logistic, dan juga emas dan tembaga. Ketiga perusahaan tersebut berada di tahapan pertumbuhan dalam portfolio investasi Saratoga.

Direktur Portofolio Saratoga Andi Esfandiari mengatakan, perseroan sangat mendukung mitra mereka, Rumah Sakit Awal Bros untuk ekspansi pembangunan rumah sakit. Sejauh ini, mereka memiliki tujuh rumah sakit.

"Sementara ini kita bangun lagi di Bekasi Utara dan Karawang Barat. Akan ada dua rumah sakit dalam dua hingga tiga tahun ke depan," ujar Andi di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Saratoga mendorong pertumbuhan ekspansi rumah sakit secara agresif karena peluang industrinkesehatan masih tinggi. Apalagi, hampir semua rumah sakit tersebut melalyani BPJS.

"Jadi kita berusaha sinkronkan ekspansi komersil dengan fungsi sosial kita," kata Andi.

Kedua, mereka juga akan mengembangkan cold chain logistic melalui PT Mulia Bosco Logistik di portfolio mereka. Saat ini Mulio Bosco Logistic memiliki 750 refrigeratsor trucks dan menjadi juara di industri tersebut. Andi mengatakan, posisi pasar cold chain storage ini cukup bagus dan Saratoga akan terus mendorongnya untuk tumbuh.

"Dua sektor ini masih sangat faster growth," kata Andi.

Kemudian, Saratoga juga mengandalkan produksi emas dan tembaga PT Merdeka Copper Gold.

"Project development-nya sangat besar dan kita harap Merdeka akan terus tumbuh," lanjut dia.

Saratoga menganggarkan 100 juta dollar AS untuk belanja modal keperluan investasi tahun ini. Saat ini Saratoga tengah menjajaki lima perusahaan untuk investasi. Kebanyakan dari perusahaan itu bergerak di sektor consumer.

Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan mengatakan, misalnya, di sektor kesehatan, pihaknya mengembangkan rumah sakit dan produk herbal. Ke depannya, investasi baru yang dicari akan berkaotan dengan sektor-sektor tersebut.

"Kami comfortable dengan industri yang sejalan tumbuh dengan industri konsumen," kata Devin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com