Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

THR PNS Cair, Menkeu Berharap Konsumsi Masyarakat Terdongkrak

Kompas.com - 24/05/2019, 21:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap pencairan tunjangan hari raya (THR) bisa mendorong tingkat konsumsi rumah tangga tembus ke level 5,1 persen di kuartal II 2019. Realisasi tingkat konsumsi pada kuartal I-2019 sebesar 5,01 persen.

“Tentu kita berharap situasi politik tetap kondusif, sehingga confidence konsumen tetap terjaga. Kemarin masih 5,01 persen, kita berharap akan tetap terjaga di atas 5 persen, bahkan mendekati 5,1 persen,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Wanita yang akrab disapa Ani itu menyebutkan, selain THR pemerintah juga akan mencairakan gaji ke-13 para PNS pada bulan depan. Dia berharap tingkat konsumsi masyarakat bisa meningkat.

Baca juga: Sudah Rp 19 Triliun Digelontorkan untuk Bayar THR PNS

“Biasanya jelang Lebaran ada ekstra belanja. Jadi mpc-nya kalau dapat income 100 mpc mungkin lebih besar, karena ada ekstra, entah untuk makanan baju atau perjalanan. Sehingga kita berharap pengaruhnya lebih besar dibandingkan bulan bulan biasa," kata mantan Direktur Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya telah mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp 19 triliun sampai dengan hari ini, Jumat (24/5/2019) pukul 10.00 WIB. Angka tersebut merupakan 95 persen dari anggaran yang telah disiapkan, yakni sebesar Rp 20 triliun.

“THR yang telah dibayarkan bagi PNS, Prajurit TNI, dan Anggota POLRI sebesar Rp 11,4 triliun dan Rp 7,6 triliun dibayarkan kepada penerima pensiun atau tunjangan,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta.

Baca juga: Terapkan 9 Cara Kelola THR agar Tak Cuma "Mampir" di Dompet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com