Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI Bantah Ada Rush Money akibat Kerusuhan 22 Mei

Kompas.com - 24/05/2019, 22:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menampik kabar adanya penarikan uang secara besar-besaran (rush money) akibat kerusuhan 22 Mei

Hal itu disampaikan Perry terkait beredarnya pesan singkat yang mengajak masyarakat untuk berduyun-duyun mengambil uangnya baik di bank nasional maupun swasta.

"Kami tidak melihat (rush money) sama sekali. Transaksi perbankan berjalan normal," kata Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Bahkan kata Perry, transaksi perbankan melalui kliring ritel dan sistem kliring nasional bergerak naik baik secara volume maupun nilainya.

Baca juga: Ada Kerusuhan 22 Mei, Modal Asing Tetap Masuk Indonesia

"Transaksi-transaksi bergerak secara normal dan lancar. Demikian juga Anda lihat di sini aktivitas perbankan mengambil uang di BI itu naik," kata Perry.

Bank Indonesia pun mencatat, kemarin Kamis (23/5/2019), sebanyak 13 perbankan bahkan melakukan penarikan uang dari BI untuk kebutuhan uang lebaran (THR) nasabahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com