Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Penumpang Melonjak, PT KAI Siapkan Kereta Tambahan

Kompas.com - 25/05/2019, 04:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang kereta api pada masa angkut lebaran tahun 2019.

Lonjakan volume penumpang tersebut akan mencapai 3,41 persen dari 6.236.227 orang tahun 2018 menjadi 6.449.172 orang pada tahun ini.

Menyikapi kenaikan jumlah penumpang KA pada masa Angkutan Lebaran 2019, Ditjen Perkeretaapian bersama PT. KAI (Persero) menyiapkan sejumlah KA tambahan.

"Untuk memperlancar, kami menyiapkan KA tambahan, yaitu 2 KA Ekonomi PSO, 5 KA Ekonomi non PSO, KA Eksekutif, KA Bisnis, dan KA Ekonomi Premium," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Selain menambah jumlah kereta, Ditjen perkeretaapian juga melaksanakan inspeksi angkutan lebaran dengan menggunakan KA inspeksi di lintas utara dan lintas selatan Jawa.

"Pelaksanaan KAIS ini guna mengecek kesiapan prasarana perkeretaapian menjelang Angkutan Lebaran Tahun 2019," kata Zulfikri.

Bahkan, sejak tanggal 1 April sampai Mei 2019, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub pun sampai melakukan rampcheck untuk mengecek kesiapan sarana maupun prasarana kereta api.

Zulfikri mengatakan, pengecekan ini diperlukan untuk mengupayakan keselamatan penumpang saat menggunakan moda kereta api saat masa angkut lebaran. Tak lupa, kemenhub menyediakan posko untuk memantau jalannya arus mudik. Posko ini rencananya akan dimulai sejak tanggal 29 Mei sampai 13 Juni.

"Kita juga sudah menyiapkan posko baik di pusat maupun di balai untuk memantau apabila ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Sehingga saat terjadi gangguan apapun, kita bisa update informasi secara cepat dan ditangani secara cepat juga," kata Zulfikri.

Zulfikri berharap, dengan adanya beberapa kelengkapan fasilitas, mudik lebaran tahun 2019 bisa berjalan lancar.

"Sesuai dengan temanya "Mudik Bareng Asyik Lancar", semoga mudik lebaran tahun ini bisa berjalan lancar dan selamat sampai tujuan dengan segala fasilitas yang telah dilengkapi ditjen perkeretaapian," harap Zulfikri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com