Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Ngaso Sediakan Layanan Pijit dan Cuci Kaca Mobil Gratis di Tol Trans Jawa

Kompas.com - 28/05/2019, 16:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Go-Jek memberikan layanan pijit dan cuci kaca mobil gratis bagi para pemudik yang melintasi Tol Trans Jawa. Layanan tersebut bisa dinikmati pemudik di posko Go-Ngaso yang berada di 8 rest area Tol Trans Jawa mulai 29 Mei hingga 4 Juni 2019.

Di posko tersebut nantinya juga akan ada layanan Go-Food, Go-Massage dan Go-Auto untuk membantu kebutuhan para pemudik melepas lelah, bersantap kuliner, dan melakukan cuci kaca mobil.

“Mampir ke Go-Ngaso bisa dipijit 15 menit gratis. Sedangkan di Go-Auto kita berikan cuci kaca mobil gratis,” ujar Senior Marketing Manager Go-Food, Marsela Renata di Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Renata menambahkan, di posko Go-Ngaso tersebut nantinya akan ada aneka kuliner lokal. Kuliner-kuliner tersebut dijual oleh mitra Go-Food.

“Di Go-Ngaso ini perpanjangan komitmen Go-Food untuk membantu UMKM mitra kami. Jadi nanti customer bisa wisata kuliner sambil istirahat,” kata Renata.

Layanan Go-Massage dan Go-Auto dapat dirasakan dengan mudah bagi para pemudik yang telah memiliki aplikasi Go-Life.

Posko ini sendiri nantinya akan berada di Rest Area KM 88A Cipularang, Rest Area KM 207 A Cirebon, Rest Area KM 397A dan KM 391 A Batang, Rest Area KM 519 A Masaran Sragen, Rest Area KM 538 A Ngrampal Sragen, Rest Area KM 597 A Madiun, Rest Area KM 725 A Gresik.

Dalam peluncuran Go-Ngaso ini, Go-Jek menggandeng Alamat.com. Melalui Alamat.com, pemudik bisa mengetahui lokasi rest area terdekat beserta informasi fasilitas tempat istirahat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com