JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah mampu menguat pada perdagangan hari kedua di pekan ini. Padahal indeks dollar Amerika Serikat (AS) lagi bergairah.
Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (28/5/2019), kurs rupiah ditutup menguat tipis 0,03 persen di level Rp 14.375 per dollar AS. Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) mata uang Garuda melemah 0,13 persen jadi Rp 14.380 per dollar AS.
Kondisi rupiah bergerak di saat indeks dollar AS dalam pasar spot, Selasa pukul 16.29 WIB terpantau naik 0,12 persen di level 97,72. Meski demikian, sepertinya penguatan dollar AS mulai tertahan.
Mata uang Garuda nampaknya menguat tertolong sentimen global yang mereda.
Baca juga: NIlai Tukar Rupiah Diprediksi di Kisaran Rp 13.500 Selama Libur Lebaran
Ekonom BCA, David Sumual mengatakan, posisi rupiah menguat karena Amerika Serikat (AS) yang tengah membuat kesepakatan dagang dengan Jepang di tengah perang dagang dengan China.
“Sempat ada rumor AS akan memperluas perang dagang dengan Jepang, tapi dengan adanya rencana Trump spekulasi pasar mereda,” kata David kepada Kontan.co.id, Selasa.
Lebih lanjut ia mengatakan pergerakan rupiah secara teknikal sejak pekan lalu sudah oversold maka wajar kini menguat. Tak dipungiki, dia bilang kondisi politik domestik yang lebih adem masih menjadi katalis rupiah, sebab kekhawatiran investor mereda.
Baca juga: Sempat Melemah Saat Aksi 22 Mei, Kurs Rupiah Terus Menguat
Dia menambahkan konflik Timur Tengah, Iran, dan AS belum menambahkan eskalasi baru, sehingga ketegangan global dalam pasar minyak mereda, walau harga minyak masih dalam tren naik.
David memprediksi besok rupiah akan diperdagangkan kembali menguat dengan rentang pergerakan Rp 14.300-Rp 14.400 per dollar AS. (Yusuf Imam Santoso)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rupiah menguat meski indeks dollar masih kokoh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.