Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurs Rupiah Menguat Meski Dollar AS Masih Kokoh

Kompas.com - 28/05/2019, 17:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah mampu menguat pada perdagangan hari kedua di pekan ini. Padahal indeks dollar Amerika Serikat (AS) lagi bergairah.

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (28/5/2019), kurs rupiah ditutup menguat tipis 0,03 persen di level Rp 14.375 per dollar AS. Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) mata uang Garuda melemah 0,13 persen jadi Rp 14.380 per dollar AS.

Kondisi rupiah bergerak di saat indeks dollar AS dalam pasar spot, Selasa pukul 16.29 WIB terpantau naik 0,12 persen di level 97,72. Meski demikian, sepertinya penguatan dollar AS mulai tertahan. 

Mata uang Garuda nampaknya menguat tertolong sentimen global yang mereda.

Baca juga: NIlai Tukar Rupiah Diprediksi di Kisaran Rp 13.500 Selama Libur Lebaran

Ekonom BCA, David Sumual mengatakan, posisi rupiah menguat karena Amerika Serikat (AS) yang tengah membuat kesepakatan dagang dengan Jepang di tengah perang dagang dengan China.

“Sempat ada rumor AS akan memperluas perang dagang dengan Jepang, tapi dengan adanya rencana Trump spekulasi pasar mereda,” kata David kepada Kontan.co.id, Selasa.

Lebih lanjut ia mengatakan pergerakan rupiah secara teknikal sejak pekan lalu sudah oversold maka wajar kini menguat. Tak dipungiki, dia bilang kondisi politik domestik yang lebih adem masih menjadi katalis rupiah, sebab kekhawatiran investor mereda.

Baca juga: Sempat Melemah Saat Aksi 22 Mei, Kurs Rupiah Terus Menguat

Dia menambahkan konflik Timur Tengah, Iran, dan AS belum menambahkan eskalasi baru, sehingga ketegangan global dalam pasar minyak mereda, walau harga minyak masih dalam tren naik.

David memprediksi besok rupiah akan diperdagangkan kembali menguat dengan rentang pergerakan Rp 14.300-Rp 14.400 per dollar AS. (Yusuf Imam Santoso)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rupiah menguat meski indeks dollar masih kokoh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com