Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Berharap Mudik Tahun Ini Lebih Baik dari Tahun Lalu

Kompas.com - 29/05/2019, 04:07 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap mudik Lebaran 2019 akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Sejak beberapa bulan lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan serangkaian persiapan.

"Saya harapkan, kita bisa melaksanakan kegiatan yang kita sebut Mudik Bersama, Asik Lancar. Sehingga kita mendapatkan hasil yang baik. Tahun lalu sudah baik, harapannya tahun ini lebih baik," kata Budi di Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: H-3 Lebaran Jadi Titik Fokus Korlantas Polri saat Arus Mudik 2019

Budi mengatakan, kementeriannya telah melakukan apel persiapan dan meluncurkan Posko Nasional Terpadu 2019. Ini dilakukan untuk memantau masa Angkutan Lebaran, baik saat mudik maupun arus balik nanti.

"Hari kita mulai buka posko, ditandai dengan apel. Dan kita mengonsolidasikan kepada stakeholder untuk melakukan kegiatan ini," tuturnya.

Menurut Budi, posko serta koordinasi dengan lembaga terkait penting dilakukan guna  mewujudkan mudik aman dan lancar. Dengan adanya ini, semuanya hal yang berkenaan dengan pemantaun dan pengamanan mudik bisa dikoordinasikan dengan baik.

Baca juga: Menhub Lepas Rombongan Mudik Gesit Kompas

"Hal ini sangat penting bagaiman kita mengoordinasikan dan mengomunikasikan rencana-rencana yang akan kita laksanakan. Selanjutnya dilaksanakan komando agar kegiatan-kegiatan ini terkoordinasi dengan baik," jelasnya.

"Kita tahu, mengkoordinasikan angkutan darat, laut, dan udara yang begitu kompleks Karenanya tidak mungkin Kemenhub sendiri, alhamdulillah sejumlah stakeholder mendukung kegiatan ini," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com