Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik 2019, Jumlah Penumpang Semua Moda Transportasi Diprediksi Naik

Kompas.com - 29/05/2019, 07:31 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, memprediksi penumpang semua moda transportasi akan mengalami kenaikan pada periode mudik tahun ini. Angkanya melampaui tahun sebelumnya.

"Pemudik tahun ini meningkat. Saya mengidentifikasi darat, udara, laut, itu naik semuanya," kata Budi di kantornya, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Menhub menyebutkan, persentase kenaikan jumlah penumpang di tiga moda itu sangat bervariasi, mulai dari 2 persen hingga 7 persen.

"Bahkan darat dan laut itu naik sekitar 5 sampai 7 persen. Udara yang paling kecil, Kira-kira 2 persen," ungkapnya.

Baca juga: Menhub Berharap Mudik Tahun Ini Lebih Baik dari Tahun Lalu

Dia menjelaskan, pihaknya bersyukur karena ada kenaikan penggunaan transportasi publik yang digunakan masyarakat untuk mudik. Karena itu, tahun ini yang menjadi fokus perhatian adalah keselamatan dalam berlalu lintas.

"Jadi alhamdulillah penumpang naik, sehingga sekarang ini harus kita hadapi adalah isu keselamatan. Apa itu, di jalan tol jangan ngebut, tidak boleh lebih 100 km/jam, yang mau naik motor kalau bisa jangan, (silakan) naik bus, naik kereta api," terangnya.

Ia menambahkan, pengecekan kondisi kendaraan yang digunakan dalam moda angkutan Lebaran juga harus dilakukan.

Baca juga: H-3 Lebaran Jadi Titik Fokus Korlantas Polri saat Arus Mudik 2019

"Satu lagi ramp check bagi bus-bus, mereka yang baik bus lihat sudah di-ramchek belum? Karena apa? Kapolres dan Dishub akan melakukan law enforcement, akan memberhentikan bus itu jika tidak ada surat tanda ramp check," tegasnya.

Sebagai informasi, untuk arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 30, 31 Mei dan 1, 2 Juni. Sedangakan untuk arus balik yaitu tanggal 8, 9, 10 Juni. Pemerintah bersama instansi terkait sudah mempersiapkan serangkaian persiapan dan pemantauan mudik 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com