Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang, Buruh, hingga Marbot Masjid Ikut Mudik Gratis Pertamina

Kompas.com - 29/05/2019, 09:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memberangkatkan 11.000 pemudik secara gratis, Rabu (29/5/2019). Pesertanya berasal dari berbagai kalangan, yakni mekanik bengkel, sopir truk tanki, pedagang, buruh, tenaga outsourcing, pengendara ojek, pembersih jalan dan marbot masjid.

Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, sebanyak 79 bus diberangkatkan dengan tujuan Surabaya, Kudus, Semarang, Wonogiri, Yogyakarta, Purwokerto, Wonosobo, Purworejo, Mojokerto, Kuningan, Prabumulih dan Palembang.

Direktur Sumber Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Kushartanto Koeswiranto mengatakan, jumlah yang diberangkatkan lebih besar dibandingkan tahun lalu sebesar 8.072 orang.

Baca juga: Lonjakan Peminat Mudik Gratis Dongkrak Ekonomi Daerah

"Insya Allah hari ini kita kita lepas bersama yang mudik, didukung aparat keamanan. Sehingga masyarakat bisa bersilaturahim bersama keluarga di kampung halaman," ujar Kushartanto di TMII, Jakarta, Rabu.

Selain 11.000 orang dari Pertamina, ditambah lagi dari anak usaha mereka PGN sebanyak 3.000 dan melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebanyak 1.000 pemudik.

Tak hanya dari Jakarta, Pertamina juga memberangkatkan pemudik dari Pekanbaru sebanyak 5 bus yang mengangkut pemudik menuju Padang.

Baca juga: Ribuan Orang Mudik Gratis Menggunakan Kapal

Selain jalur darat, Pertamina juga memfasilitasi perjalanan lewat jalur laut. Jika tahun sebelumnya keberangkatan hanya dari Makassar, maka tahun ini titik keberangkatan ditambah dari Jakarta dan Surabaya, dengan 8 rute ke 5 kota tujuan yaitu Surabaya, Makassar, Ambon, Bau Bau dan Sampit.

Total pemudik yang diberangkatkan dengan kapal laut mencapai 6.300 orang.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman memastikan seluruh bus yang digunakan telah melewati proses pengecekan dan prosedur keamanan. Semua bus juga dilengkapi dengan alat P3K, live tracking, dan tool kit seperti ban serep.

Selain itu, disiapkan 2 orang pengemudi untuk mengantisipasi kelelahan selama menghantar pemudik ke kota tujuan.

Baca juga: Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Adakan Mudik Gratis

“Demi menjaga keselamatan penumpang, seluruh pengemudi juga wajib menjalani tes kesehatan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi bugar," kata Fajriyah.

Selain itu, Pertamina juga memberikan asuransi untuk semua pemudik bis dari Jakarta dan Pekanbaru dari anak perusahaan Pertamina yaitu Asuransi Tugu Pratama Indonesia. Sedangkan untuk pemudik dengan kapal laut, asuransi sudah termasuk dalam biaya tiket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com