Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini Lepas 250.000 Peserta Mudik Bareng BUMN

Kompas.com - 30/05/2019, 10:42 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melepas secara simbolis keberangkatan 250.000 peserta "Mudik Bareng BUMN" di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (30/5/2019). Mudik gratis ini terdiri dari berbagai tujuan atau rute yang akan ditempuh.

"Kita bisa mudikkan lebih dari 250.000 pemudik," kata Rini.

Menteri BUMN menjelaskan, program "Mudik Bareng BUMN" mendapat dukungan dari sejumlah BUMN hingga akhirnya terlaksana. Bahkan, jumlah BUMN yang ikut ambil bagian pada acara bertambah dari tahun sebelumnya.

"Tahun ini cukup besar, saya bersyukur,  sejumlah BUMN mendukung program, ini ada 104 BUMN," jelasnya.

Baca juga: BUMN Berangkatkan 608 Pemudik Gratis dengan Kereta Api

Dia menambahkan, pada kegiatan ini semua moda transportasi dilibatkan untuk memulangkan masyarakat atau pemudik ke kampung halamannya masing-masing. Setiap jenis mudanya jumlahnya sangat bervariasi.

"Modal transportasinya itu ada bus, kapal laut, kereta api, dan juga pesawat. Kita juga memulangkan TKI yang ada di luar negeri," sebutnya.

Dikatakannya, selain pemudik, "Mudik Bareng BUMN" ini juga memfasilitasi pengiriman kendaraan para pemudik berupa sepeda motor. Ini sudah dimulai sejak awal Mei lalu sebelum memberangkatkan pemudik secara simbolis hari ini.

Baca juga: Kementerian BUMN Ajak Masyarakat Transaksi Pakai LinkAja selama Mudik

"Di awal Mei, jika ada yang ingin mengirimkan motornya bisa dikirimkan dan ini melalui kereta api, ada 18.000 sepeda motor (yang dikirim). Ini tujuannya, kita ingin mengurang jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, supaya keselamatan lebih terjaga," pungkasnya.

Pelepasan "Mudik Bareng BUMN" ini juga dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan sejumlah direktur dan pejabat BUMN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com