Menteri Rini Ucapkan Terima Kasih ke 104 BUMN yang Gelar Mudik Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melepas keberangkatan pemudik dalam Program Mudik Bareng BUMN 2019 di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Program ini dinilai sangat penting kerena dapat membantu warga mudik dan merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.

"Saya senang karena BUMN bisa ikut membantu warga yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman,” kata Menteri Rini.

Baca juga: Menteri Rini Lepas 250.000 Peserta Mudik Bareng BUMN

Rini berterima kasih kepada BUMN yang sudah terlibat dan membantu program ini terlaksananya dengan baik. Ini dinilai sebagai wujud dan bentuk sinergitas antara BUMN yang terus terjalin dengan bagus.

"Terima kasih kepada 104 BUMN yang sudah terlibat dalam program ini. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam melayani masyarakat," tuturnya.

Dia menjelaskan, program Mudik Bareng BUMN merupakan wujud dari sinergi BUMN dalam melayani masyarakat. Selain itu, program ini juga diharapkan bisa membantu mengalihkan para pemudik sepeda motor ke moda transportasi lain untuk meminimalisasi risiko kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Kemenhub Sebut Tiket Pesawat Mudik Lebih Murah dari Tahun Lalu

"Semoga tahun depan jumlah BUMN yang terlibat semakin meningkat sehingga makin banyak warga yang bisa ikut program mudik gratis ini," tambahnya.

Sebelum melepas para pemudik, Menteri Rini juga meninjau kesiapan bus yang akan diberangkatkan mengangkut para pemudik dengan beberapa tujuan.

Tahun ini, pelaksanaan Program Mudik Bareng BUMN 2019 tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 80 Kota (34 Kota di Pulau Jawa dan 46 Kota di luar Pulau Jawa).

Baca juga: Pertamina Pastikan Peserta Mudik Gratis Dilindungi Asuransi

Sisi lain, target jumlah peserta Mudik Bareng BUMN 2019 juga tercatat meningkat menjadi 250.474 pemudik, dari tahun lalu sekitar 204.146 pemudik.

Rinciannya 180.745 pemudik dengan moda bus, 52.231 pemudik dengan kapal laut, 15.693 pemudik dengan kereta api, dan 1.805 pemudik menggunakan pesawat udara.