Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Z, Belajarlah dari Kesalahan Generasi Milenial saat Bekerja

Kompas.com - 02/06/2019, 13:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Anda mungkin sudah tidak asing dengan generasi Z, bukan? Generasi yang terdiri dari sekumpulan orang dengan tahun kelahiran antara 1998 hingga 2010 (Generasi Z menurut Don Tapscott) ini dianggap memiliki pemikiran yang terbuka, tanggap dalam bekerja, dan melek teknologi.

Saat ini, barisan awal generasi Z rata-rata telah menamatkan pendidikan wajib. Banyak dari mereka telah memiliki karier yang sesuai dengan perencananaan masa depannya. Ada yang sudah memasuki dunia kerja, masih memburu lowongan pekerjaan, bahkan berusaha menciptakan lapangan kerja sendiri dengan membuka sebuah bisnis.

Memilih untuk melanjutkan pendidikan juga tak jarang dilakukan oleh generasi ini untuk memperkuat kualitas diri sebelum terjun untuk bekerja.

Jika Anda termasuk generasi Z, ketahui kesalahan yang sering dilakukan oleh generasi milennial saat bekerja berikut ini agar Anda dapat menjadi pekerja yang lebih baik lagi seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Komunikasi yang Kurang Tepat

Kesalahan generasi milenial yang sering terjadi di tempat kerja yaitu kemampuan berkomunikasi yang kurang baik. Sebagian dari mereka memilih layanan pesan elektronik seperti SMS atau e-mail untuk menghubungi sesama rekan maupun atasan.

Hal tersebut tentu membuat interaksi secara langsung menjadi tidak terlatih. Kurangnya komunikasi secara langsung dapat membuat hubungan antar rekan kerja menjadi tidak terlalu terjaga.

Padahal, relasi yang erat mampu membuat orang-orang di lingkungan kerja menjadi lebih kompak. Jadi, ketika Anda sudah terjun ke dunia kerja, manfaatkan layanan pesan elektronik hanya ketika tidak dapat menemui pihak yang bersangkutan secara langsung.

Sebisa mungkin lakukan komunikasi secara langsung untuk memaksimalkan interaksi dengan sesama rekan maupun dengan atasan. Ini penting juga untuk menghindari kesalahpahaman.

Baca Juga: Inilah 8 Konglomerat Milenial Indonesia, Siapa Saja?

2. Mengabaikan Senioritas

Menurut KBBI, senioritas berarti sesuatu yang berkaitan dengan senior, yang merupakan keadaan seseorang yang lebih tinggi di bidang pengalaman, pangkat, atau usia. Selain itu, hal tersebut juga dapat berarti prioritas yang didapat berdasarkan tingkatan seseorang, usia, atau jangka waktu bekerja.

Selama ini, mungkin Anda lebih sering mendengar istilah senioritas sebagai “alat” yang digunakan untuk memperdaya junior dengan cara yang negatif. Padahal, senioritas merupakan sebuah benefit yang untuk mendapatkannya, Anda harus menjalani rangkaian proses terlebih dahulu.

Generasi Y banyak menganggap senioritas adalah hal yang buruk, sehingga menimbulkan kurangnya rasa hormat pada orang-orang yang levelnya berada di atas mereka. Sebagai generasi baru, Anda harus menghilangkan pemikiran seperti itu karena dapat berakibat buruk pada suasana di ruang kerja.

Sebenarnya, karena ada hal seperti senioritas, Anda dapat mengetahui bagaimana cara yang dilalui oleh atasan Anda untuk bisa meraih jabatan yang lebih tinggi. Dalam kata lain, jadikan senioritas mereka sebagai motivasi untuk Anda agar senantiasa bersemangat dalam bekerja dan terus berkembang.

3. Kurangnya Pengendalian Emosi

Banyak dari generasi Y yang masih memiliki kemampuan kurang baik dalam mengontrol emosi mereka. Biasanya, setelah mengalami hal yang tidak menyenangkan di tempat kerja, sebagian dari mereka akan menjadikan media sosial sebagai buku harian, di mana mereka akan menumpahkan seluruh keluh kesah di sana.

Meskipun bisa membuat diri merasa sedikit lebih lega karena menceritakan masalah yang dihadapi, jangan jadikan media sosial sebagai satu-satunya sarana untuk curhat. Hal tersebut dapat membuat Anda terlihat tidak memiliki kendali emosi yang baik, sekaligus membuat publik mengetahui aib perusahaan tempat Anda bekerja.

Jadilah pekerja yang profesional, di mana Anda harus menempuh cara yang bijak dalam menghadapi masalah. Jika Anda sedang berseteru dengan atasan, datanglah untuk menghadap beliau dengan tujuan meluruskan masalah yang terjadi, bukan malah mencurahkan kekesalan di “tempat terbuka”.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com