Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Waktu Pelaksanaan One Way bisa Dimajukan jika Lalu Lintas Padat

Kompas.com - 06/06/2019, 16:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementrian Perhubungan tetap konsisten melakukan One Way untuk arus balik Lebaran tahun 2019. Hal itu dinyatakan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memantau kegiatan dan fasilitas di Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Kamis (6/6/2019).

"Strategi kita untuk arus balik, kita tetap konsisten lakukan one way tiga hari berturut-turut sejak tanggal 7-9 Juni 2019 sampai Km 70," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (6/6/2019).

One way ini kata budi, akan diterapkan dari Brebes di km 263 sampai km 70. Sementara, dari km 70 sampai km 29 melakukan contra flow.

"Dari km 70 sampai 29 ada satu atau dua contra flow yang akan kita lakukan. Jadi orang yang pulau dari Jakarta mau ke Bandung masih tetap berjalan baik," kata Budi

"Rencana pemberlakukan ini dari jam 12.00 sampai 24.00, tapi bisa berubah kalau tiba-tiba flow-nya banyak mungkin sebelum jam 12.00 sudah jadi one way. Jadi bisa ditanyakan ke Kakorlantas," terang Budi.

Untuk memperlancar arus balik, Budi juga menyarankan para pemudik memiliki kesehatan prima saat kembali ke rumah masing-masing. Selain itu, Budi mengimbau pemudik untuk menggunakan fasilitas pemberhentian yang telah disediakan, bukan di bahu jalan.

"Pemudik jangan dalam keadaan letih, kalau letih tidur dulu karena keletihan itu bisa menimbulkan  bahaya. Kita harapkan jangan berhenti di bahu jalan itu bahaya sekali dan membuat kemacetan," saran Budi.

Adapun, tempat istirahat sejenak telah tersedia memanjang dari Batang, Tegal, Pekalongan, Brebes, Cirebon, dan seterusnya. Pemudik bisa memanfaatkan tempat tersebut untuk berbagai kegiatan, seperti makan, istirahat, dan solat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com