Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3,6 Juta Orang Mudik Naik Kereta Api

Kompas.com - 08/06/2019, 16:13 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti tahun-tahun sebelumnya, moda angkutan kereta api menjadi magnet banyak pemudik pulang ke kampung halaman jelang Lebaran.

Bahkan tahun ini, pemudik yang menggunakan kereta api naik signifikan hingga 10 persen. Hal yang tidak biasa karena biasanya kenaikan hanya 5 persen.

“Saya mengapresiasi PT KAI yang bisa mengangkut penumpang banyak sekitar 10 persen dari tahun lalu, dari kira-kira 3,3 juta menjadi 3,6 juta," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran pers, Jakarta, Sabtu (8/6/2019).

Baca juga: Berapa Nilai Perputaran Uang saat Mudik Lebaran 2019?

"Biasanya, naiknya tidak sampai 5 persen tapi ini bisa sampai 10 persen. Berarti ada suatu upaya untuk melakukan suatu rekayasa tertentu untuk melakukan maksimalisasi frekuensi perjalanan,” sambung Menhub.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menilai kenaikan jumlah penumpang saat mudik ini menandakan ketertarikan masyarakat untuk menggunakan moda perkeretaapian semakin meningkat.

“Kita sepakat moda kereta api ini sangat diminati, karena kenyamanannya, tepat waktu dan beberapa kelebihan lainnya. Insya Allah itu salah satu tanda bahwa perkeretaapian lebih punya daya beli," ucapnya.

Kementerian Perhubungan sendiri awalnya hanya memprediksi kenaikan jumlah penumpang 3,41 persen pada periode Lebaran (mudik-balik) 2019 dari 6,23 juta orang menjadi 6,44 juta orang.

Adapun PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang tahun 2018 telah mengangkut 424,68 juta penumpang, naik 8 persen dibanding tahun 2017 yang sebanyak 394,13 juta penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com