Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

H+3 Lebaran, Pergerakan Penumpang di Bandara AP II Tembus 3 Juta Orang

Kompas.com - 09/06/2019, 22:16 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Penumpang yang memanfaatkan layanan bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) sejak H-7 hingga H+3 Idul Fitri tahun ini mencapai 3 juta orang.

Sementara itu, Angkasa Pura II (AP II) mencatat pergerakan pesawat pada periode yang sama mencapai 23.500.

Puncak arus mudik terjadi pada H-4 atau 1 Juni 2019. Saat itu, pergerakan penumpang naik kurang lebih sebesar 30 persen dibandingkan dengan sebelum angkutan Lebaran.

AP II memprediksi arus balik jatuh pada H+3 atau 9 Juni 2019 dengan persentase kenaikan yang sama.

Baca juga: Strategi AP II untuk Persiapan Jelang Lebaran

VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano mengatakan, jumlah pemudik dengan pesawat biasanya meningkat pada akhir pekan menjelang Idul Fitri.

Peningkatan tersebut karena memang ada cuti bersama dan libur sekolah.

Selain itu, peningkatan jumlah penumpang arus balik akan terjadi pada akhir pekan setelah Lebaran.

Menurut Yado, moda transportasi pesawat unggul dari sisi kecepatan waktu.

Dengan keunggulan tersebut, pemudik lebih fleksibel memilih jadwal keberangkatan.

Ia mengimbau, para pemudik tiba di bandara lebih awal sekitar 1 hingga 2 jam sebelum jadwal penerbangan.

Dengan demikian, proses keberangkatan selama liburan bisa lebih lancar.

Calon penumpang memanfaatkan fasilitas self check in di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (15/6/2018). Self check in belum terlalu dilirik oleh calon penumpang, kebanyakan masih memilih antre di konter check in yang memakan waktu lama.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Calon penumpang memanfaatkan fasilitas self check in di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (15/6/2018). Self check in belum terlalu dilirik oleh calon penumpang, kebanyakan masih memilih antre di konter check in yang memakan waktu lama.

“Di samping itu, kami juga menyarankan agar pemudik bisa melakukan check-in terlebih dahulu melalui mobile atau website apabila maskapai menyediakan fasilitas tersebut. Di Soekarno-Hatta juga tersedia fasilitas self check-in untuk memudahkan pemudik,” ujar dia.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan, peningkatan pergerakan penumpang tak cuma terjadi saat libur Lebaran pada awal Juni 2019.

Peningkatan, ia melanjutkan, juga akan terjadi saat liburan sekolah akhir semester genap yang jatuh sekitar pekan ketiga Juni 2019.

"Kami juga menyediakan berbagai fasilitas baru di Bandara Soekarno-Hatta guna memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk liburan nanti. Mulai dari lounge digital yang dikenal dengan nama iMATE Lounge di Terminal 1, 2, dan 3, hingga adanya Halal Park di Terminal 3," ujar dia.

Airport Digital Lounge di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.Dok Humas AP II Airport Digital Lounge di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Berikut sejumlah fasilitas baru yang ada di Bandara Soekarno-Hatta:

  1. i-Millennial Airport Travel Experience Lounge (iMATE Lounge)
  2. Airsport yang merupakan area bermain game online
  3. Halal Park di Plaza Terminal 3
  4. Hotel Kapsul di Terminal 3
  5. Sleeping Pods di Terminal 3
  6. Skuter listrik GrabWheels di Terminal 3
  7. Reading corner

Tak cuma itu, AP II memiliki aplikasi Indonesia Airports yang dapat masyarakat umum unduh di iOS maupun Android.

Aplikasi tersebut memudahkan calon penumpang untuk mengetahui berbagai fasilitas dan tenant yang ada di bandara, memesan taksi, hingga mengetahui jadwal keberangkatan kereta bandara dan Skytrain di Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com