Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran, Berapa Banyak Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta?

Kompas.com - 10/06/2019, 15:23 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa arus balik Lebaran 2019 sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu hingga hari ini, Senin (10/6/2019). Kendaran dari berbagai daerah sudah kembali ke Jakarta melalui sejumlah gerbang tol (GT) yang melayani lalu lintas kendaraan.

Lalu, berapa banyak kendaraan yang belum kembali ke Jakarta?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 719.654 unit kendaraan sudah kembali ke Jakarta dari berbagai arah, yakni Timur, Barat dan arah Selatan selama H+1 hingga H+3 Lebaran 2019 atau pada Jumat-Minggu (7-9 Juni 2019) lalu.

"Angka ini naik sebesar 67,38 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 429.944 kendaraan," kata Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti dalam keterangannya, Senin (10/6/2019).

Baca juga: Hingga H+3 Lebaran, 719.654 Kendaraan Telah Kembali ke Jakarta

Irra menjelaskan, jumlah tersebut setara 59 persen dari total lalu lintas mudik sebesar 1,21 juta kendaraan yang melintas pada H-1 hingga H-7 arus balik Lebaran 2019. Sehingga, ada 41 persen kendaraan pemudik atau 497.00 unit kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 62 persen dari arah Timur, 22 peresen dari arah Barat, dan 16 persen dari arah Selatan," tuturnya.

Dia menerangkan, lalu lintas mudik dari arah Timur merupakan kontribusi terbesar arus balik di dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Rinciannya di GT Cikampek Utama sebanyak 276.989 kendaraan atau naik 245,74 persen dari LHR normal 80.115 kendaraan. Kemudian di GT Kalihurip Utama sebesar 167.335 kendaraan, naik 49,15 persen dari LHR normal 112.190 kendaraan

Baca juga: Jasa Marga Catat Rekor Tertinggi Jumlah Kendaraan pada Arus Balik Lebaran

Sedangkan dari arah Barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang pada periode yang sama adalah sebesar 159.532 unit. Jumlah ini baru memenuhi realisasi 52 persen dari jumlah total kendaraan mudik yang menuju arah Barat sebesar 308.311 kendaraan selama periode H-7 hingga H-1 arus balik Lebaran 2019.

"Jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi pada periode yang sama adalah sebesar 115.978 kendaraan. Ini baru memenuhi realisasi 53 persen dari jumlah total kendaraan mudik yang menuju arah Selatan sebesar 216.979 kendaraan selama periode H-7 sampai H-1 arus balik Lebaran 2019," papar Irra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com