Jonan Sebut Pembangunan Tol Picu Peningkatan Konsumsi BBM

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pembangunan jalan tol dapat memicu peningkatan konsumsi bahan bakar. Efeknya, impor bahan bakar akan meningkat.

“Pemerintah membangun jalan tol, saya semalam naik kendaraan dari Semarang ke Jakarta, kalau (jalan tol) dibangun seperti ini konsumsi BBM pasti naik,” ujar Jonan di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Jonan menjelaskan, saat ini pemerintah mengimpor minyak sekitar 500.000 barel per harinya. Jika laju pembangunan infrastruktur semakin meningkat, bisa saja konsumsi bahan bakar yang digunakan masyarakat naik dua kali lipat.

“Kalau ini dibiarkan, sebelum 2025 impornya bisa sampai 1 juta. Naik dua kali lipat dalam kurun waktu 6 tahun ke depan,” kata Jonan.

Atas dasar itu, Jonan meyakini pengimplementasian biodiesel 30 persen (B30) dapat mengurangi ketergantungan impor minyak dalam negeri.

“Tujuannya, maka kita menggunakan FAME supaya balance of trade tidak terlalu defisit untuk impor bahan bakar," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri ESDM melakukan uji coba penggunaan bahan bakar biodiesel 30 (B30) pada kendaraan bermesin diesel.

Uji coba ini ditandai dengan pelepasan keberangkatan 3 unit truk dan 8 unit kendaraan penumpang berbahan bakar B30 yang masing-masing akan menempuh jarak 40.000 dan 50.000 kilometer.

Jonan menjelaskan, pemerintah akan mewajibkan penggunaan campuran biodiesel 30 persen atau B30 pada kendaraan mulai tahun 2020. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan impor juga menyediakan BBM yang lebih ramah lingkungan.