Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Ibu, Ini 4 Cara Kreatif Ajarkan Keuangan pada Anak

Kompas.com - 14/06/2019, 10:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Konsep tentang uang dan keuangan sebisa mungkin diajarkan pada anak sejak dini. Namun demikian, tentu saja konsep ini harus diajarkan dengan metode yang semenyenangkan mungkin.

Dengan demikian, anak bisa belajar dengan baik sambil bermain. Metode kreatif dalam pengajaran membuat informasi semakin menarik dan relevan bagi anak-anak, pada akhirnya membuat mereka fokus dan mencerna informasi dalam jangka panjang.

"Setiap orang belajar dengan cara yang unik. Ketika mengajarkan tentang keuangan pada anak-anak, penting bagi Anda untuk merengkuh semuanya," terang Shara Nadler, pendiri iPiggiBank, sebuah organisasi yang fokus pada pengajaran keuangan bagi anak-anak seperti dikutip dari Forbes, Jumat (14/6/2019).

Baca juga: Menginvestasikan Uang untuk Pendidikan Anak, Simak 3 Tipsnya

Nadler pun memberikan 4 cara kreatif yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajarkan keuangan pada anak, berikut penjelasannya.

1. Koneksi dengan cerita

Caranya, anak diajak membaca buku bersama-sama yang mengandung pelajaran keuangan. Kemudian, anak bisa diajak berdiskusi terkait mengapa karakter tertentu membuat keputusan keuangan spesifik dan apakah anak setuju dengan keputusan itu.

Menggunakan buku ketika mengajarkan anak tentang uang membuatnya semakin relevan baginya. Sebab, anak dapat terhibur dan dapat terlibat dengan karakter yang ada.

2. Kegiatan bersama

Anak dan orang tua atau kakak maupun adik dapat terlibat di dalam percakapan aktif tentang saat-saat di mana mereka memperoleh uang atau contoh-contoh tujuan menabung. Ini menunjukkan kepada anak bahwa setiap orang memiliki keunikan dan apa yang berhasil pada seseorang bisa berbeda pada orang lain.

Percakapan semacam ini pun dapat membantu anak mengembangkan perilaku keuangan yang sehat dan belajar untuk tidak menilai buruk terhadap perbedaan.

Baca juga: Mau Anak Anda Seperti Bill Gates? Tiru Cara Asuh Orang Tuanya

3. Kegiatan seni

Anak diberikan buku aktivitas berisi sejumlah kegiatan dan permainan. Menurut Nadler, meski fokus aktivitas ini tidak secara spesifik terkait seni, namun beberapa anak mungkin tak nyaman menuliskan tujuan menabung mereka atau konsep keuangan lainnya.

Sehingga, kegiatan ini memberi kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan diri melalui seni. Sediakan pensil, spidol, krayon, gunting, majalah, dan lem bagi anak untuk memungkinkan dia belajar dan berkomunikasi dengan cara yang paling nyaman baginya.

Baca juga: CEO Apple: Anak-Anak Harus Belajar Ilmu Ini agar Sukses

4. Permainan eksperimental

Ketika anak telah belajar tentang menabung, belanja, menyusun anggaran, dan tujuan keunagan, mereka harus mengimplementasikan semua pengetahuan itu. Ajaklah anak belanja di minimarket atau pasar swalayan.

Beri sejumlah uang untuk dibelanjakan oleh anak, namun jangan terlalu banyak. Sebelum belanja, pastikan anak menyusun daftar belanjaan sehingga dia bisa merencanakan apa yang ingin dibeli.

Cara ini mengajarkan anak untuk belanja secara cermat dan cerdas. Pun cara ini serupa dengan yang harus dilakukan oleh orang dewasa.

Orang dewasa tidak boleh begitu saja pergi ke toko dan membeli apapun yang mereka mau. Mereka harus membuat rencana, menyusun daftar, dan mempertimbangkan anggaran, serta prioritas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com