Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai di Bursa, Saham Bali United Banjir Peminat

Kompas.com - 17/06/2019, 12:34 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk resmi melantai dibursa saham. Emiten berkode BOLA ini melepas sebanyak Rp 2 miliar saham atau setara dengan 33,33 persen dan menawarkan harga Rp 175 per lembar saham.

Saat pencatatan perdananya, emiten tersebut sahamnya langsung melonjak hingga 69,14 persen atau 121 poin ke level Rp 296 per lembar. Saham perusahaan tersebut telah ditransaksikan sebanyak 20 kali dengan volume sebanyak 1.295 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 38,33 juta.

“Dengan dilepasnya saham Bali United untuk umum, akan semakin banyak pihak yang mendukung tercapainya visi dan misi Bali United untuk meraih sukses yang berkelanjutan,” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri di Gedung BEI, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Baca juga: Klub Sepak Bola Nasional Tak Melulu Andalkan Sponsor

Yabes menambahkan, selama masa penawaran umum perdana yang dimukai sejak 10-12 Juni 2018 di Bali, saham BOLA tak hanya diminati oleh investor pasar modal. Supporter Bali United pun ikut membeli saham emiten tersebut.

“Ada anak kecil usia 12 tahun memecahkan celengan kakaknya untuk membeli saham Bali United. Itu menjadi suatu kebanggaan untuk kami," kata Yabes.

Saham BOLA itu pun sempat mengalami kelebihan permintaan samapi 110 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling) saham yang ditawarkan kepada masyarakat.

“Sejak masa penawaran hari ke-2 sudah oversubscribe. Komposisi investor ritel sebanyak 41 persen dan investor institusi sebanyak 59 persen," kata Direktur Utama Kresna Sekuritas Octavianus Budiyanto.

Pada penutupan perdagangan BEI sesi  pertama, BOLA berada di posisi Rp 296 per saham.

Baca juga: Bali United Resmi Jadi Klub Sepak Bola Pertama yang Melantai di Bursa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com