Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Layanan TV Berbayar MNC Bakal Melantai di Bursa

Kompas.com - 17/06/2019, 21:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MNC Vision Networks Tbk, bagian dari MNC Group bakal melepas sebagian sahamnya ke publik dengan skema initial public offering (IPO).

Perseroan menawarkan 3.552.000.000 saham baru atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perseroan telah menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi
saham.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/6/2019), perseroan mematok harga untuk IPO berkisar antara Rp 231 hingga Rp 243 per saham, dengan target perolehan dana berkisar antara Rp 814 miliar Rp 856 miliar.

Adapun MNC Vision bergerak di bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, dan layanan konten digital. Entitas anak yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision), PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), PT MNC OTT Network (MNC Now), dan PT Nusantara Vision (NV).

Baca juga: Tiga Stasiun Televisi Bentuk Asosiasi Televisi Nasional Indonesia

MNC Vision memiliki basis pelanggan sekitar 2,4 juta pada 31 Desember 2018. MNC Vision menyasar pelanggan di kota-kota menengah dan kecil.

Adapun saat ini penetrasi pasar TV berlangganan di Indonesia baru sebesar 13 persen dibandingkan
dengan negara di Asia yang mencapai 71 persen. Prospek bisnis perseroan juga didorong program
pemerintah melalui digitalisasi industri 4.0, di mana penetrasi fixed broadband berpotensi meningkat mencapai 16 persen dengan jumlah pelanggan menjadi 11,3 juta pada tahun 2023.

Baca juga: Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Meningkat

Selain itu, pertumbuhan industri layanan konten digital (OTT) didukung oleh generasi milenial dan pergeseran kebiasaan dalam menikmati konten hiburan secara digital.

Dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk modal kerja, pengembangan jaringan fixed broadband/IPTV serta pengembangan layanan konten digital, antara lain melalui produksi konten original yang menarik. Perseroan juga akan menyasar segmen pasar menengah ke bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com