Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Alamat.com Bantu 35.000 Bisnis Offline Terhubung dengan Konsumen

Kompas.com - 18/06/2019, 13:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, masih banyak pelaku usaha yang kesulitan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangan bisnis mereka.

Padahal, berdasarkan data yang dihimpun Google bertajuk Year in Search 2018, 68 persen konsumen Indonesia menggunakan smartphone untuk mencari informasi sebelum berbelanja sesuatu. Dalam data tersebut disebutkan pula konsumen yang mengakses internet untuk referensi belanja menghabiskan biaya konsumsi 1,5 kali lipat dibandingkan konsumen offline.

Berangkat dari kondisi tersebut, starup Alamat.com didirikan untuk menjembatani toko-toko offline dengan konsumen online Indonesia. 

“Kami menghimpun informasi lengkap tentang toko-toko offline, kemudian menampilkan direktori ini untuk para konsumen, sehingga mereka bisa lebih mudah dan cepat menentukan layanan gaya hidup yang dibutuhkan," kata CEO dan Co-founder Alamat.com Daniel Cahyadi dalam keterangannya, Selasa (18/6/2019).

Baca juga: Penggunaan Media Sosial Dibatasi, Penjualan Toko Online Turun

Ia menjelaskan, pelaku UKM yang belum memiliki kehadiran online dapat terhubung dengan konsumen baru dan meningkatkan transaksi mereka. Saat ini sudah terdaftar lebih dari 35.000 merchant dari kategori makanan dan minuman, aktivitas hiburan, kesehatan, kecantikan dan gaya, jasa, edukasi, serta hewan peliharaan.

Alamat.com juga menampilkan berbagai macam informasi lokal yang aktual, seperti tempat ibadah, ATM, kantor pelayanan umum, taman publik, dan lain-lain. 

Dengan aplikasi yang mudah digunakan, pengguna Alamat.com dibantu dalam membuat
keputusan terbaik sebelum mengunjungi sebuah layanan gaya hidup melalui informasi yang
lengkap, seperti fasilitas yang tersedia, alternatif pembayaran online seperti kartu kredit, GO-
PAY, dan layanan e-wallet lainnya, rating dan review yang selalu ditinjau, serta promosi yang sedang berlangsung. 

Baca juga: Hadapi Era Digital, UKM Indonesia Siap Berjaya

“Sebagai sebuah perusahaan, kami memiliki misi untuk membantu pertumbuhan bisnis UKM
yang bergerak di sektor jasa dan gaya hidup agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi
para konsumen, melalui kecanggihan teknologi. Kami percaya bahwa ekonomi digital di
Indonesia harus dapat diakses secara merata,” kata Daniel.

“Saat ini, lebih dari 3.000 pengguna mengandalkan Alamat.com untuk mencari rekomendasi
tempat untuk dikunjungi tiap harinya,” ujar Michael Dihardja, co-founder dan CTO
Alamat.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com