Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Kementerian Keuangan Tahun 2020 Diusulkan Rp 44,39 Triliun

Kompas.com - 18/06/2019, 14:00 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan mengajukan anggaran tahun 2020 sebesar Rp 44,39 triliun kepada DPR RI.

Dalam rapat kerja (raker) Komisi XI DPR RI tentang Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Keuangan Tahun 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pagu indikatif anggaran Kemenkeu tersebut terdiri dari anggaran murni Kemenkeu sebesar Rp 35,648 triliun dan BLU sebesar Rp 8,745 triliun.

"Jika tidak dimasukkan BLU maka anggaran murni Kemenkeu hanya Rp35 triliun," ujar dia di Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyampaikan, pagu indikatif tersebut meningkat Rp 4,215 triliun jika tidak memerhitungkan anggaran dari Badan Layanan Umum (BLU).

Jika dirinci, peningkatan tersebut terdiri dari anggaran operasional yang naik Rp 3,213 triliun, dan non operasional 1 triliun.

Dia mengatakan, nantinya anggaran yang diusulkan bakal digunakan untuk fungsi pelayanan umum Rp 41,736 triliun, fungsi ekonomi Rp 164,5 miliar, dan fungsi pendidikan Rp 2,492 triliun.

Secara rinci, pagu indikatif ini terbagi ke seluruh unit eselon satu Kemenkeu yakni:

Sekretaris Jenderal Rp 22,58 triliun

Inspektorat Jenderal Rp 107,52 miliar

Direktorat Jenderal Anggaran Rp 124,66 miliar

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Rp 3,63 triliun

Direktorat Jenderal Perimbangan Rp106,42 miliar

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Rp113,42 miliar yang terdiri dari dari rupiah murni Rp 86,34 miliar dan ULN Rp 27,08 miliar

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Rp 8,09 triliun

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Rp 769,77 miliar

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Rp 666,48 miliar

Badan Kebijakan Fiskal Rp 127,14 miliar

Direktorat Jenderal Pajak Rp 7,9 triliun

LSNW Rp 121,55 miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com